Dampak Klaster Griya Melati, Klaster Pesantren, Puskesmas Kayu Manis, Angka Kasus Naik 46 Persen

8 Juni 2021, 21:55 WIB
Wali Kota Bogor tengah memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Selasa 8 Juni 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Sempat turun, angka kasus covid-19 di Kota Bogor saat ini naik 46% pada pekan ini. Penambahan kasus terjadi di klaster perumahan dan pondok pesantren.

Berdasarkan data kasus harian,Satgas Covid-19, Kota Bogor Selasa 8 Juni 2021 terjadi penambahan 51 kasus baru positif, 17 pasien sembuh, nol pasien positif meninggal.

Dalam pekan terakhir, kasus menonjol pada Sabtu  malam, angka kasus baru bertambah 78 orang, 23 orang dinyatakan sembuh dan nol angka meninggal. Sedangkan, Kamis kemarin, terjadi penambahan kasus baru 49 orang, 10 pasien positif sembuh, dan 2 pasien positif meninggal.

Baca Juga: WASPADA! Sudah Vaksin, 11 Nakes Kota Bogor Tetap Terpapar Covid-19 

Sedangkan, pada akhir Mei lalu, angka penambahan kasus baru positif masih berada di rata-rata 30 kasus perhari, bahkan pada awal Mei rekor dengan rata-rata kasus di bawah 10 kasus per hari.  

"Kita ada penambahan kasus signifikan, naiknya 46 persen dibanding pekan lalu dari angka 189 kasus menjadi 277 kasus per Minggu," kata Kadinkes Sri Nowo Retno, Selasa 8 Juni 2021.

Dengan penambahan kasus itu, jumlah akumulatif kasus covid-19 di Kota Bogor berjumlah 16.376 kasus, dengan rincian sebanyak 15.547 pasien positif sembuh, 65 pasien positif masih dalam perawatan, dan 265 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Puskesmas Kayu Manis Bogor Tutup, Diduga Perawat Gigi Tularkan Covid-19  

Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya menglaim bila keadan kasus Covid-19 di Kota Bogor masih terkendali, pun masih tetap berada di zona oranye atau penularan sedang.

Bima menyebut dari beberapa kasus atensi seperti di Griya Melati dari informasi terakhir, dari 95 warga positif tinggal satu orang. Demikian juga dengan klaster pesantren, dan nakes di Puskesmas Kayu Manis masih dapat terkontrol dengan baik.

"Semua terkendali, Pun demikian kita tetap harus waspada," tambah Bima.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler