Pengunjung Membludak, Bima Arya Tutup Akses Keluar Masuk Mal BTM

9 Mei 2021, 17:58 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi BTM, Minggu 9 Mei 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bogor Trade Mall yang pengunjungnya membludak, Minggu 9 Mei 2021. Bima pun menutup sementara akses keluar masuk pengunjung.

Bima didampingi Kopolresta Bogor Kapolresta Bogor  Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kasatpol PP Agustyansah, dan Kadishub Eko Prabowo tiba sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, antrean pengunjung mengular hingga ke area luar di pintu utama dan pintu Selatan. Beberapa petugas keamanan mal pun tampak kewalahan menghadapi membludaknya pengunjung.

Baca Juga: 17 Bencana Kota Bogor, Jalan di Mekarwangi Amblas 4 Meter

"Tahan dulu pengunjung yang akan masuk. Saya akan cek di dalam," kata Bima memerintahkan petugas di pintu utama.

Situasi di dalam mal, tidak jauh berbeda dengan di luar. Para pengunjung sebagian besar ibu-ibu membanjiri area setiap lantai mal.

Sebumnya, Bima Arya mewanti-wanti agar animo kunjungan orang ke mal atau pasar tidak  menimbulkan kerumunan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun akan menutup sementara bila diketahui ada kerumunan di pusat perbelanjaan. 

Baca Juga: Viral Video Bocah Terobos Penyekatan hingga Tabrak Polisi di Prambanan, Warganet: Seru Macam GTA

Pembatasan dilakukan di akses jalan masuk dan keluar serta kapasitas di pusat perbelanjaan guna mencegah kerumunan. 

Kata dia, pun angka kasus di Kota Bogor saat ini cenderung menurun, bahkan angka terakhir hanya 13 kasus baru, Pemkot terus waspada adanya lonjakan kasus. 

Pengunjung mal BTM, Minggu 9 Mei 2021 Isu Bogor

"Kenapa bisa naik? Karena mobilitas warga dan kerumunan warga. Sekarang fokus untuk mencegah mengantisipasi kerumunan mobilitas warga di mal dan di pasar," papar Bima.

Untuk itu, Bima mengimbau warga Bogor untuk mempertimbangkan atau berpikir lagi apabila ingin atau berkunjung ke tempat-tempat umum karena Pemkot Bogor sudah makukan kebijakan sangat ketat.

"Seperti saya pernah sampaikan kalau kemudian pasar penuh, mal penuh sangat mungkin kita lakukan untuk tutup sementara," paparnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler