Positif Corona di Bogor Bertambah 113 Kasus Dalam Sehari, Ini Tiga Langkah Bima Arya Antisipasi Lonjakan

25 Januari 2021, 20:55 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.* //Dok Humas Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor dalam sehari kembali bertambah diatas 100 orang. Per 25 Januari 2021, kasus positif Covid-19 ada penambahan 113 orang.

Sehingga kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sejak awal pandemi hingga saat ini telah menembus angka 7.620 orang.

"Rinciannya, masih sakit 1.427, sembuh 6.043, dan meninggal dunia 150 orang," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya dalam keterangan pers tertulisnya, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Vaksin Bukanlah Obat Corona

Baca Juga: Gemar Berbelanja? Berikut 5 Tips Hemat Belanja Online

Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor itu mengatakan jika angka kasus penambahannya diatas 100 seperti sekarang ini pihaknya memprediksi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor bisa menembus 11.000.

"Kami punya tim yang mampu mengkalkulasi, kemungkinan di akhir tahun ada 11.000 kasus positif akumulasi di Kota Bogor," papar Bima saat update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah yang digelar secara virtual, Senin 25 Januari 2021.

Orang nomor satu di kota hujan ini juga menuturkan, dari 11.000 kasus positif Covid-19 itu, sebanyak 20 persen di antaranya atau sekitar 2.200 orang membutuhkan perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit.

Baca Juga: Positif Corona di Bogor Melonjak Drastis, Nakes Kota Bogor yang Divaksin Baru 36 Persen

Maka dari itu, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah sekaligus terus menghitung kebutuhan perawatan pasien Covid-19 yang ada saat ini.

Pertama, yakni melakukan pengecekan terhadap seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor. Kedua, mengevaluasi kesiapan rumah sakit rujukan Covid-19. Ketiga, menambah kapasitas tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19.

“Nah ini sudah kita hitung dari sekarang, kita sudah siapkan, kita prediksikan tambah di RS, RS mana saja. Jadi setiap RS kita cek, Anda maksimal tambah (tempat tidur) berapa sampai Desember 2021," katanya.

Baca Juga: Covid - 19 di Indonesia, Menuju 1 Juta Kasus

Menurutnya, kalau RS sudah mentok baru, pihaknya memikirkan di titik-titik mana lagi tambah ruang ICU.

Saat ini, Bima mengatakan jika tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang ICU dan isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor sebesar 70 persen.

"Angka ini menurun dari data dua pekan lalu yang mencapai 80 persen. Kalau dua minggu lalu angkanya di atas 80 persen, per hari ini angka BOR kita ada di angka 70 persen."

"Memang masih di atas ambang batas tapi saya lihat ada progres di sini,” ujarnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler