ISU BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah positif COVID-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Bogor Rudiyana, Minggu 13 Desember 2020.
Rudiyana meneruskan pesan pengumuman dari Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah melalui layanan pesan WhatsApp Group.
"Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah terkonfirmasi Positif COVID-19 pada hari Minggu 13 Desember 2020 setelah melakukan Swab Test atau Tes Usap," kata Rudi.
Baca Juga: Kabar Baik, Penambahan Kasus Positif Corona di Bogor Terus Menurun
Baca Juga: Kasus Lama RY Seret Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dipanggil KPK Hari Ini
Baca Juga: Baru Seminggu Menjabat Sekda Bogor, Syarifah Sofiah Sudah Dipanggil KPK
Dalam keterangannya itu, ia menyampaikan pesan asli dari Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, berikut pernyataannya:
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh,
Bapak/ibu yang saya hormati, bersama ini saya informasikan bahwa Swab saya tadi malam menunjukkan hasil yang positif.
Mohon doa dan dukungannya semoga saya cepat pulih dan dapat beraktifitas seperti biasa.
Saat ini saya melakukan isolasi mandiri dirumah, karena tidak bergejala dan kondisi rumah saya memungkinkan untuk isolasi mandiri, sambil terus meningkatkan imunitas melalui konsumsi vitamin dan pangan bergizi, serta berjemur.
Saya telah minta Dinkes untuk segera melakukan tracing.
Saya turut mendoakan semoga semua sehat dalam lindungan Allah SWT terhindar dari virus Covid19.
Dan tetap berikhtiar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat serta meningkatkan imunitas diri.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
Tetap semangat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Herry Karnadi juga dikabarkan terkonfirmasi positif pada 12 Desember 2020.
Kabar tersebut disampaikan langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang menyebutkan Herry positif sebelum melakukan perjalanan luar kota.
Baca Juga: Mulai Berperan Sebagai Sekda Kota Bogor, Ini Pesan Syarifah Sofiah Kepada Anak Muda Soal Pancasila
Baca Juga: Sekda Syarifah Dipanggil KPK, Pemkot Bogor Siap Berikan Bantuan Hukum bila Diperlukan
Baca Juga: Dipanggil KPK Saksi Koruptor RY, Sekda Kota Bogor Syarifah Akui Keliru Hitung Upah Pungut Bapenda
"Betul, beliau terkonfirmasi positif setelah dilakukan swab mandiri sebelum melakukan perjalanan dinas luar kota," paparnya.
Pasca positif, Pemkot Bogor langsung melakukan penelusuran orang yang kontak erat dengan Herry. "Saat ini juga, Kadispora melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Sementara, catatan harian Covid-19 Kota Bogor kembali memecahkan rekor terbanyak dalam satu hari. Kasus yang dilaporkan Sabtu tercatat 74 pasien positif baru.
Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor menembus angka 4.048 orang.
Rinciannya masih sakit sebanyak 749 orang, sembuh atau selesai isolasi 3.188 orang dan meninggal dunia 111 orang.
Sekadar diketahui, menyusul melonjaknya kasus positif COVID-19, Pemkot Bogor akan menjadikan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terus melonjaknya kasus positif yang rata-rata hampir 60 orang perhari.
"Satgas juga secara rutin melakukan 1.000 tes PCR setiap pekannya. Sejauh ini, Pemkot Bogor sudah mengumpulkan 21.000 sampel PCR dari jumlah populasi Kota Bogor sebanyak 1,1 juta jiwa," ungkap Dedie.***