ISU BOGOR - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan Kecamatan Cigudeg,bakal menjadi ibukota Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) Kabupaten Bogor Barat.
Menurutnya, Kabupaten Bogor Barat yang baru saja disetujui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Jawa Barat (Jabar) itu meliputi 14 kecamatan yakni Kecamatan Dramaga, Tenjolaya, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang dan Rumpin.
"Saat disetujui dan ditandatangani telah dibacakan dalam rapat paripurna tadi, ibu kota Kabupaten Bogor Barat itu di Kecamatan Cigudeg," ungkapnya.
Baca Juga: Jabar Setujui 3 Daerah Otonom Baru, Iwan Janji Kawal Kabupaten Bogor Barat hingga ke Pusat
Namun demikian, hasil paripurna CDPOB itu tetap akan dikaji lagi, sebab, Bupati Bogor Ade Yasin sempat mewacanakan Kecamatan Rumpin sebagai ibukota Kabupaten Bogor.
"Karena masih ada wacana Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat itu di Kecamatan Rumpin, nanti akan ada kajian baru, kita juga kan sampai saat ini belum tahu moratorium itu kapan akan dicabut,” jelasnya.
Diberitakan sebelumya, Iwan berjanji mengawal terus rencana pembentukan daerah otonom baru Kabupaten Bogor hingga ke pemerintah pusat.
Baca Juga: Polsek Bogor Barat, Bimbing Warga Terapkan Protokol Kesehatan
Pihaknya mengaku optimis setelah disetujui pemerintah provinsi dan DPRD Jawa Barat, terbentuknya Kabupaten Bogor Barat sudah di depan mata.
"Kami optimis dan konsisten mewujudkan daerah otonomi baru, walaupun nanti masih dalam moratorium, kami tetap semangat mengawal sampai ke pusat agar Kabupaten Bogor Barat segera terwujud,” kata Iwan.
Dalam kesempatan itu, Iwan menyebutkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan DPRD Provinsi menyetujui tiga CDPOB, yakni Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Garut Selatan.
Baca Juga: 5 Fakta Jejak Cai Chang Pan Terpidana Mati Narkoba yang Ditemukan Gantung Diri di Bogor Barat
“Tadi sudah disepakati dan ditetapkan bersama antara DPRD Provinsi Jawa Barat dan Pak Gubernur Jawa Barat, surat yang sudah disepakati dan ditandatangani langsung dikirim ke pusat," katanya.
Intinya kalau moratorium sudah dibuka, Kabupaten Bogor Barat Insya Allah masuk yang pertama, itu pesan yang didapat.
"Tinggal kita kawal terus dan doa dari semua masyarakat Bogor,” tambahnya.***