Agar Bisnis Bisa Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, Adaptasi Adalah Kunci

27 November 2020, 23:27 WIB
Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal (KPC), berupa pembinaan sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), diakui sebagai salah satu program terbaik tingkat nasional. /Dok.KPC/

ISU BOGOR - Di tengah Pandemi Covid-19, tentunya para entreperneur merasakan dampak yang cukup signifikan.

Banyak entrepreneur yang harus gulung tikar karena pendapatan menurun dan tak bisa menutupi biaya produksi.

Namun, masih ada entrepreneur yang mampu berhatan di tengah Pandemi Covid-19 ini dan masih bisa menggaji ribuan karyawan.

Haidhar Wurjanto, alumni IPB University membagikan kisahnya yang berjuang mempertahankan bisnisnya di tengan pandemi.

Menurutnya, di masa pandemi, adaptasi adalah kunci agar bisnisnya bisa tetap bertahan.

perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage harus cepat beradaptasi dengan kondisi saat ini dimana kontak konsumen menjadi terbatas.

Ia juga menceritakan bahwa dari semua perusahaan yang dinaungi oleh Simha Group, PT Fores Three Jaya dinilai cukup tanggap dalam bertahan di masa pandemi. Hal ini didukung oleh pergeseran metode dari focus on use ke online marketing.

Baca Juga: Link Manga One Piece Chapter 997 Bahasa Indonesia, Aura Kemarahan Zoro Muncul Karena Ini

Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Habib Rizieq Harus Jujur Terkait Kondisi Kesehatannya

Baca Juga: Ilmuwan Iran Dilaporkan Terbunuh Setelah Dituduh Israel Memimpin Program Nuklir Militer

“Hal yang patut diperhatikan dalam menjalani bisnis di masa pandemi juga tak luput dari penyusunan strategi agar pengeluaran operasional dapat dikurangi. Dalam masa pandemi, pembangunan bisnis juga dapat berawal dari ide sederhana dengan mempertimbangkan selera dan tren konsumen di pasar. Kesuksesan menjalankan bisnis juga tak luput dari kekuatan branding dan manajemen, hingga scale up perusahaan menjadi lebih mudah,” jelasnya.

Bagi para mahasiswa, ia memberikan tips dalam mengoptimalkan potensi diri dan bagaimana cara mengulik lebih dalam dan meng-upgrade keahlian diri.

Tantangan dalam mengembangkan potensi diri adalah bagaimana individu dapat mencari jati diri di masa pandemi sambil menghindari distraksi dari hal-hal yang tidak produktif, mengingat kini manusia tidak dapat lepas dari gadget.

Penting pula bagi seorang individu untuk berkomitmen dalam meng-upgrade diri dan menerapkan disiplin diri.

Proses tersebut mestilah konsisten, karena sebuah kesuksesan tak datang dengan sendirinya, namun merupakan sebuah gradual process. Selain itu, belajar dari kesalahan di masa lampau dapat memberikan pelajaran berharga di masa mendatang.

“Saya pun belajar dari pandemi COVID-19 ini tentang apa yang harus saya lakukan dan apa yang tidak harus saya lakukan, jadi adaptasi adalah kunci,” jelasnya.

Tak hanya berhenti pada konsisten diri, namun dukungan dari lingkungan sekitar juga berperan penting dalam kesuksesan meniti karir.

Mencari mentor yang handal di bidangnya, belajar dari buku dan bergaul dengan orang-orang yang bervisi sama adalah faktor penting lain yang mengambil andil dalam kesuksesan seseorang.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler