Bima Arya Perintahkan Satgas Verifikasi Swab Habib Rizieq

27 November 2020, 22:18 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau RS UMMI tempat Habib Rizieq dirawat tidak ada kerumunan, Kamis 26 November 2020 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Kota Bgoor melakukan verifikasi swab tes yang dilakukan secara mandiri oleh Habib Rizieq Shihab.

Satgas Kota Bogor akan lakukan tes ulang bila diketahui ada prosedur yang keliru dalam proses tes covid Habib Rizieq.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan untuk dilakukan swab PCR ulang setelah mengetahui Habib Rizieq melakukan tes secara mandiri dan tanpa koordinasi dengan pihak Pemkot Bogor.

Hanya saja, Jumat 27 November 2020 malam, tim satgas mendapat penolakan dari keluarga.

Baca Juga: Kena Modus Penipuan Kencan Online, Wanita asal Jakarta Ini Alami Kerugian Rp15,8 Miliar 

“Pihak keluarga merasa keberatan, mengapa harus dua kali. Kemudian, pihak keluarga sampaikan yang melakukan swab adalah tim MER-C kemudian sampel dikirim ke lab yang juga tersertifikasi,” ucap Bima usai bertemu dengan perwakilan keluarga Rizieq Syibab, Hanif.

Kemudian, Bima meminta data-data, mulai dari nama tim, hingga tata cara proses prosedur pengambilan sampel.

Ia pun melihat pengambilan data itu nantinya akan di kroscek tim Satgas Pusat.

“Kami sampaikan ke pihak keluarga, bahwasannya semua harus sesuai dengan prosedur. Jadi persoalannya adalah, kami harus pastikan semua sesuai dengan aturan.”

Baca Juga: 5 Fakta Prostitusi Online Artis dan Selebgram, Sempat Salah Kamar dan Tawarkan 'Threesome' 

“Betul beliau diswab dan sampelnya dikirim ke lembaga yang tersertifikasi, kami akan pastikan itu,” jelas Bima.

Sesuai kesepakatan, pemkot akan  menentukan sikap setelah dilakukan verifikasi yang hasilnya keluar dalam beberapa hari.

Bila ditemukan ada kekeliruan atau lembaga yang digunakan tidak terverifikasi, pemkot akan melakukan swab test ulang.

Baca Juga: Bima Arya Marah, Tim Swab Pemkot Bogor Ditolak Keluarga Rizieq

Bima pun menyebut, perlakuan itu harus dilakukan bukan karena sentimen terhadap Habib Rizieq.

Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan banyak orang, juga menekan paparan Covid-19 di Kota Bogor lebih masif. ***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler