Bima Arya Marah, Tim Swab Pemkot Bogor Ditolak Keluarga Habib Rizieq

27 November 2020, 20:33 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta dan Dandim Kota Bogor saat melakukan sidak di RS UMMI Kota Bogor, Kamis 26 November 2020 malam /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana untuk melakukan swab PCR test ulang Habib Rizieq Syihab Jumat 27 November 2020 malam.

Namun demikian, tes untuk memastikan terpapar Covid-19 itu ditolak oleh keluarga.

"Kita kan menjalankan undang-undang. Kita mendapatkan mandat untuk menjalankan UU karantina," kesal Bima sebelum menuju RS UMMI di Balai kota Bogor Jumat 27 November 2020 malam.

Kata Bima, tim dinas kesehatan mendapatkan penolakan dari keluarga saat akan melakukan swab terhadap Habib Rizieq. Untuk itu, Bima akan mendatangi RS UMMI untuk meminta kejelasan dari pihak keluarga.

"Jadi RS UMMI itu, masih wilayah NKRI masih wilayah Kota Bogor, wilayah saya. Gak bisa sembarangan menolak," marah Bima.

Sebelumya, Pemkot Bogor meminta Habib Rizieq melakukan test Covid ulang. Kemudian, Habib Rizieq melakukan test swab PCR secara mandiri tanpa sepengetahuan Pemkot Bogor.

Baca Juga: Bima Arya Sebut Habib Rizieq ODP Corona

Baca Juga: Kronologi Habib Rizieq Tes Corona Diam-diam Versi Bima Arya

Baca Juga: Tak Diizinkan Reuni, PA 212: Tidak Ada Urusan Sama TNI

Bima Arya bercerita, sesuai kesepakatan Kamis 26 November 2020 malam, swab akan dilakukan pada Jumat 27 November 2020 pagi sepengetahuan Pemkot Bogor dengan difasilitasi RS UMMI tempat Rizieq dirawat.

Selanjutnya Jumat siang, Bima mendapat kabar, Rizieq telah dilakukan PCR tes secara mandiri dan tanpa sepengetahuan rumah sakit. 

Hal itu dikatakan, Wali Kota Bogor Bima Arya saat memberikan keterangan di Balai Kota Bogor, Jumat sore.

Ia menilai, Rizieq secara diam-diam melakukan test secara mandiri tanpa sepengatahuan pemkot dan rumah sakit.

Rumah Sakit UMMI Bogor Chris Dale

Bima menyayangkan hal itu, karena semestinya sudah dipahami pelaksanaan PCR test harus diawasi oleh dinkes dan disepakati dikirim kemana.

"Kami sangat menyangkan hal itu, dan kalau pelaksanaan itu tanpa diketahui rumah sakit. Semestinya pihak rumah sakit bisa memantau, memonitor dan mengendalikan semua prosedur kesehatan di rumah sakit," kata Bima.

Berdasarkan laporan, Rizieq melakukan uji sampel PCR test difasilitasi MER-C dan sedangkan informasi Satgas Pusat, MER-C tidak terdaftar sebagai fasilitas rujukan Covid-19.

Untuk itu, Bima Arya pun meminta agar RS UMMI kembali mamfasilitasi untuk dilakukan PCR tes ulang. Ia pun menugaskan dinas kesehatan bersama tim melakukan test covid ulang Jumat sore.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler