Pernyataan Lengkap FPI Terkait Keberadaan Habib Rizieq Usai Maulid Akbar di Petamburan

- 19 November 2020, 18:28 WIB
Habib Rizieq membangun masjid di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020
Habib Rizieq membangun masjid di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020 //Yudhi Pemana//Isu Bogor

ISU BOGOR - banyak yang menanyakan keberadaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab paska acara Maulid Akbar di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.

Untuk menghindari spekulasi liar yang beredar di masyarakat, Dewan Pimpinan Pusat FPI mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi Habib Rizieq Syihab saat ini.

Dalam surat keterangan tersebut, ada 3 poin utama yang disampaikan.

Berikut pernyataan dari poin-poin tersebut:

Baca Juga: Mnet Minta Maaf Pada Korban yang Dicurangi Pada Acara Survival Produce 

Baca Juga: Link Download Surat Keputusan Penerima BSU dan SPTJM, Syarat BLT Guru Honorer Bisa Cair

Baca Juga: 9 Solusi Cek BLT Gaji Guru Honorer info.gtk.kemdikbud.go.id yang Error, Nomor 3 Paling Jitu

1. Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktifitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukkan massa.

2. Sehingga sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa higga situasi kembali normal.

3. Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya, karena IB HRS saat ini belum memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas normal kembali.

Surat tersebut dikeluarkan pada Kamis 19 November 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP FPI, Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Pernyataan lengkap DPP FPI terkait kondisi Habib Rizieq Syihab
Pernyataan lengkap DPP FPI terkait kondisi Habib Rizieq Syihab DPP FPI

 

Rrevolusi Akhlak

Tak sedikit, publik awam yang bertanya-tanya apa yang dimaksud Revolusi Akhlak yang dikampanyekan Habib Riziq Syihab.

Bahkan spanduk, pamflet, leaflet alat alat peraga kampanye lainnya terpampang jelas gambar Habib Rizieq dengan tagline atau semboyan Revolusi Akhlak nya.

Baca Juga: Keterlaluan, Acara Sakral Pernikahan Putri Habib Rizieq Dinodai Aksi Copet

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, revolusi sendiri artinya pertama, perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan bersenjata).

Kemudian yang kedua adalah perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang. Mungkin point kedua ini yang dimaksud Habib Rizieq.

Adapun dalam kamus besar bahasa Indonesia, Akhlak sendiri artinya Budi Pekerti atau Kelakuan.

Baca Juga: Begini Suasana Pesantren Markaz Syariah di Puncak Milik Habib Rizieq, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk

Namun untuk jelasnya, apa yang dimaksud Revolusi Akhlak versi Habib Rizieq.

Sebagaimana dijelaskan dalam saluran YouTube Front TV saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Salallahu Allaihi Wassallam (SAW) di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, pada Sabtu 14 November 2020.

Habib Rizieq menyitir dalil Al Quran surat Alqalam (68) ayat 4: "Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang baik".

"Nabi yang diperingati hari ini adalah seorang Manusia yang memiliki Akhlak sangat agung. Keagungan akhlak beliau, dipersaksikan langsung oleh Allah SWT, melalui firmannya," kata Habib Rizieq.

Baca Juga: Habib Rizieq Syihab Nikahkan Najwa Shihab Sabtu Ini, Begini Syarat yang Diminta Pemprov DKI

Artinya, kata Habib Rizieq, Nabi memiliki akhlak yang sempurna, akhlak yang sangat mulia, akhlak yang teramat agung.

"Itulah nabi kita sayiduna Muhammad SAW. Untuk menggambarkan keagungan Akhlak nabi, kita tidak akan pernah mampu, untuk memaparkannya secara tuntas," ucapnya.

Menurutnya, untuk menjelaskan Akhlak sebagaimana dijelaskan dalam Alquran maupun Hadist tidaklah cukup dalam waktu satu jam, satu tahun juga tidak akan pernah habis.

"Bahkan, seumur hidup pun tak akan bisa menggambarkan kesempurnaan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Kenapa? karena saking sempurnanya dan agungnya akhlak Nabi Muhammad SAW," katanya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x