Media Prancis Soroti Kecaman Jokowi Soal Presiden Emmanuel Macron 'Menghina' Islam

- 1 November 2020, 17:12 WIB
Tangkapan layar media Prancis yang memberitakan sikap Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengecam keras Presiden Emmanuel Macron terkait ucapan 'Menghina' Islam.*
Tangkapan layar media Prancis yang memberitakan sikap Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengecam keras Presiden Emmanuel Macron terkait ucapan 'Menghina' Islam.* /BFM TV

Jokowi menilai bahwa pernyataannya telah "menghina Islam ". Joko Widodo juga memprotes kebebasan berekspresi yang "merugikan kehormatan, kemurnian, dan kesucian nilai dan simbol agama".

Prancis telah menjadi tempat serangan mematikan baru-baru ini oleh kelompok Islam, yang terakhir terjadi pada hari Kamis di sebuah gereja di Nice di mana seorang pria membunuh tiga orang.

Baca Juga: Presiden Prancis Bicara soal Baku Tembak di Austria: Musuh Kita Perlu Tahu dengan Siapa Berurusan

Baca Juga: Uni Emirat Arab Bela Kebijakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Anti Islam

Presiden Jokowi memberikan penyataan terkait insiden Prancis di Istana Merdeka, Sabtu 31 Oktober 2020
Presiden Jokowi memberikan penyataan terkait insiden Prancis di Istana Merdeka, Sabtu 31 Oktober 2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca Juga: Rocky Gerung Pakai Nama Depan Muhammad Bikin Heboh, Netizen: Masya Allah Aamin Aamiin Ya Robalalamin

Baca Juga: Ini Doa dari Khabib Nurmagomedov untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Menghina Nabi Muhammad

Emmanuel Macron membela karikatur nabi Islam sebagai bagian dari kebebasan berekspresi setelah pemenggalan kepala di dekat Paris, oleh seorang pemuda Chechnya, seorang guru yang telah menunjukkan gambar-gambar semacam itu di kelasnya.

Pernyataan ini memicu demonstrasi di beberapa negara Arab dan Muslim, di mana seruan juga diluncurkan untuk memboikot produk Prancis dan di mana patung presiden Prancis dibakar.

“Pertama-tama, Indonesia mengutuk keras kekerasan di Paris dan Nice,” kata Joko Widodo, Sabtu 31 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x