Hacker Serang Puluhan Situs Komersial Prancis, Buntut Presiden Macron Bela Penghina Islam

- 27 Oktober 2020, 08:22 WIB
Hacker
Hacker /

Dalam serangan mengerikan itu, Presiden Macron malah semakin giat melancarkan 'serangan' terhadap Islam lewat pernyataan yang kontroversi. Hal tersebut malah semakin mendorong kelompok ekstrimis untuk bertindak lebih keras lagi terhadap Prancis.

Bahkan terakhir, pada 22 Oktober 2020, Prancis seperti sengaja memasang banner raksasa di gedung kantor pemerintahan yang menggambarkan kartun Nabi Muhammad SAW dari sampul majalah Charlie Hebdo.

Sementara itu, berdasarkan pantauan situs web yang direats hingga pukul 6 sore, antarmuka yang diretas (halaman sampul) oleh Cyber ​​71 ditemukan di enam situs. Empat di antaranya menampilkan beranda biasa.

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Kian Meluas Setelah Presiden Emmanuel Macron Terus Menghujat Agama Islam

Unggahan Facebook tersebut menyatakan bahwa delapan situs web Prancis lainnya telah diserang oleh tim Aljazair bernama, Achraf Dz.

"Operasi yang diluncurkan oleh Muslim Hacker melawan Prancis karena menghina Nabi Muhammad (SM) dan menghujat Islam di depan umum. Kiamat berbahaya sedang menanti di France Cyberspace dan kami akan melanjutkan penyerangan sampai Anda memohon pengampunan. Siap-siap! - Salam #Cyber ​​71, Semua Peretas #OPFRANCH, #BoycottFrenceProducts," kata beranda situs web yang diklaim diretas.

Audio instrumental terdengar diputar di latar belakang saat mengunjungi situs web yang dilaporkan diretas, dan foto Emmanuel Macron - dengan mata tertutup - ditampilkan.

Cyber ​​71 juga menyatakan dari halaman Facebook mereka: “Di negara di mana Nabi kita (Nabi Muhammad SAW) telah diejek, musik sekarang diputar di situs web negara itu untuk menghormati dia (Nabi),”

Mereka mengatakan akan melanjutkan serangan sampai otoritas Prancis "memohon pengampunan" secara terbuka, klaim kelompok peretas itu.

Baca Juga: Terus Bela Media Penghina Nabi Muhammad, Presiden Emmanuel Macron Sebut Islam Agama Krisis di Dunia

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x