Hacker Serang Puluhan Situs Komersial Prancis, Buntut Presiden Macron Bela Penghina Islam

- 27 Oktober 2020, 08:22 WIB
Hacker
Hacker /

ISU BOGOR - Dampak dari pernyataan dan kebijakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang terus memprovokasi umat Islam dengan cara memajang kartun Nabi Muhammad SAW, semakin meluas.

Selain aksi boikot produk, belakangan para hacker dari berbagai negara yang mayoritas muslim terus membombardir puluhan situs komersial milik Prancis.

Aksi tersebut buntut dari kritik Presiden Macron yang tak henti-hentinya membela Charlie Hebdo, media Prancis yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad secara berulang-ulang.

Baca Juga: Boikot Produk Tak Efektif, Ekonom Eropa Bocorkan Jenis Barang Ini yang Bisa 'Lumpuhkan' Prancis

Baca Juga: Paul Pogba 'Ngamuk' Namanya Dicatut Soal Pengunduran Diri dari Timnas Prancis Dikaitkan dengan Islam

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Kian Meluas Setelah Presiden Emmanuel Macron Terus Menghujat Agama Islam

Bahkan, atas dasar kebebasan berpendapat seolah Macron tak jera dengan dampak dari penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW, sudah banyak warganya yang terbunuh.

Sikapnya malah semakin 'menggila' dan memutuskan tak akan menyerah memerangi Islam radikal menyusul pembunuhan seorang guru di Paris oleh ekstremis.

Emmanuel Macron
Emmanuel Macron

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x