Heboh, Siswa Bunuh Diri Diduga karena Tugas Sekolah Online, KPAI Surati Kemendikbud

- 23 Oktober 2020, 07:27 WIB
Ilustrasi korban Cyber Bullying yang bisa memicu untuk melakukan bunuh diri.
Ilustrasi korban Cyber Bullying yang bisa memicu untuk melakukan bunuh diri. /Dok. Mothersip.sg

ISU BOGOR - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, dan sekolah yang mengajar MI, siswa SMA di Kabupaten Gowa yang diduga bunuh diri diduga karena terkendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online.

KPAI menyayangkan pernyataan Fitri Ari Utami, Kepala Cabang Wilata 2 Makassar dan Gowa Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, yang menyampaikan kepada media hasil penyelidikan sementara menemukan adanya dugaan motif asmara terkait penyebab ananda MI menenggak racun serangga, jadi bukan akibat beban tugas daring dan keterbatasan internet.

"Pernyataan motif bunuh diri ananda MI bukan karena tugas-tugas daring dan kendala PJJ online, tetapi karena motif asmara haruslah dibuktikan. Kewenangan Disdik Sumlel untuk memeriksa apakah PJJ daring di sekolah ananda MI sudah sesuai ketentuan atau tidak," papar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jelang Liburan, Bogor Hujan Sepanjang Hari

Kata dia, Disdik Sulsel harus memeriksa seperti apa tugas yang menurut guru ringan, padahal menurut para siswanya berat. Suara siswa juga harus didengarkan agar berimbang, tidak hanya mendengarkan versi pihak sekolah dan para guru saja. Artinya, harus hati-hati dan penuh pertimbangan ketika menyimpulkan suatu perkara.

“Menarik kesimpulan tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh yang melibatkan banyak pihak, ibaratnya melakukan pembelaan diri tetapi menggunakan opini dan perasaan. Padahal perasaan ukurannya tidak jelas, rujukannya bukan perasaan, tetapi aturan perundangan terkait,”imbuh Retno

Untuk itu, KPAI akan bersurat resmi untuk menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan untuk melakukan kewenangannya memeriksa kepala sekolah dan para guru yang mengajar ananda MI.

Baca Juga: Ajaib, Ada Anjing Langka Berbulu Hijau di Italia Dipercaya Pembawa Keberuntungan

Motif seorang anak bunuh diri, kemungkinan besar penyebabnya bisa tidak tunggal, artinya membuka peluang ada motif lain, namun demikian jika ada bukti kuat yang lain, sebaiknya disampaikan saja langsung kepada penyidik polisi agar bisa ditindaklanjuti dalam proses penyelidikan kasus kematian ananda MI.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x