IPB University Gelar Wisuda Daring, Arif Satria: Pembelajar Akan Selalu Melihat Tanda-tanda Alam

- 14 Oktober 2020, 22:45 WIB
Rektor IPB University, Arif Satria.*
Rektor IPB University, Arif Satria.* /Humas IPB

ISU BOGOR - IPB University kembali menggelar upacara wisuda secara daring untuk Program Pendidikan Sekolah Vokasi Tahap I Tahun Akademik 2019/2020 dengan jumlah peserta 750 orang. Acara wisuda mengambil latar di Gedung Grha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu 14 Oktober 2020

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan. Rektor berharap para wisudawan dapat terus bersinergi dengan alamamater dan selalu suskes di masyarakat.

Dalam paparannya, Prof Arif mengatakan bahwa Pendidikan Vokasi IPB university senantiasa menghadirkan lulusan unggul. Dengan menghadirkan teknologi masa kini. Yaitu teknologi industri 4.0. Teknologi Industri 4.0 saat ini sudah menjadi keniscayaan.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Melalui Sekolah Vokasi, IPB University berupaya menghadirkan Industri 4.0 dengan membangun fasilitas unggul di kampus Sukabumi. Mulai dari budidaya ternak modern, perikanan modern, juga pertanian modern.

“Kita hadirkan industri di kampus agar mahasiswa dan pengajar sudah berada dalam lingkungan industri atau aura industri hadir di kampus. Itu upaya kita agar bergerak maju, sehingga Sekolah Vokasi dapat mencetak lulusan unggul,” ujarnya.

Sementara itu, dalam pesannya kepada wisudawan, Rektor mengatakan bahwa untuk menghadapi era perubahan ini, para lulusan harus menjadi agile learner atau pembelajar tangguh. Selalu mau belajar hal-hal baru.

Baca Juga: Bogor Kembali Buka Pedestrian Kebun Raya Saat Akhir Pekan

Pembelajar tangguh bisa adaptasi terhadap perubahan, turbulensi yang terjadi, ketidakpastian yang luar biasa, kompleksitas dan ambiguitas tinggi, yang tanda tandanya sudah muncul saat ini. Selain itu wiusdawan harus mampu memiliki future mindset dengan softskill kolaborasi.

“Seorang pembelajar akan selalu melihat tanda-tanda alam, tanda- tanda jaman yang menuntut perubahan. Untuk itu butuh mindset masa depan. Untuk mengikuti perubahan dunia dan jaman yang demikian cepat berubah, harus diikuti dengan mindset yang berkembang juga. Jika mindset tidak berkembang maka kita akan tertinggal,” ucapnya.

Selain itu lakukan cara-cara baru yang belum pernah dilakukan orang lain, tambahnya. Perilaku baru yang berbeda dengan perilaku sebelumnya, kemampuan berkolaborasi dan komunikasi harus diperkuat dengan didukung daya kreasi tinggi.

Baca Juga: Bahas Omnibus Law dengan Pusat, Bima Arya Ngaku Tak Diberi Waktu untuk Protes

“Para lulusan merupakan bagian dari masa depan. Para wisudawan harus hadir menjadi trend setter masa depan dengan melakukan future practice. Yaitu dengan menemukannya hari ini. Kita harus berani untuk bermimpi besar, sehingga akan muncul karya-karya besar,” imbuhnya.

Menurutnya, faktor sukses yang utama adalah integritas, karena merupakan dasar untuk dipercaya oleh orang lain. Selain itu disiplin, juga bekerja keras.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah