Warga Gaza Gelar Sholat Idul Adha 2024 di Tengah Reruntuhan

- 16 Juni 2024, 19:39 WIB
Ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur, mencerminkan suasana muram akibat agresi Israel yang terus berlanjut, Minggu 16 Juni 2024.
Ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur, mencerminkan suasana muram akibat agresi Israel yang terus berlanjut, Minggu 16 Juni 2024. /Foto/WAFA

ISU BOGOR - Ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur, mencerminkan suasana muram akibat agresi Israel yang terus berlanjut, Minggu 16 Juni 2024. Tidak ada keceriaan khas hari raya yang biasanya dirayakan dengan sukacita.

Menurut laporan, WAFA News Agency, ratusan jamaah berkumpul di berbagai wilayah Gaza untuk melaksanakan salat Id. Mereka beribadah di atas puing-puing, di sisa-sisa masjid, dan di tempat terbuka, sambil membawa anak-anak mereka.

Kehangatan perayaan Idul Adha tahun ini teredam oleh agresi Israel yang telah berlangsung selama sembilan bulan terakhir. Para pemuka salat Id menekankan pentingnya menjenguk keluarga para syuhada, korban luka, dan tahanan, serta menjaga silaturahmi. Mereka juga menggarisbawahi perlunya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu para syuhada, serta anak-anak korban luka dan tahanan.

Baca Juga: Aksi Konkret Prabowo Bantu Warga Gaza Bisa Bikin Gusar AS dan Israel, Ini Kata Pakar HI

Sementara itu, lebih dari 40.000 jamaah Muslim melaksanakan salat Idul Adha di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki, meskipun ada pembatasan ketat dan pelecehan dari pasukan Israel. Koresponden WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel menyerang jamaah dalam perjalanan menuju Masjid Al-Aqsa maupun saat mereka hendak keluar, sehingga mencegah puluhan orang masuk untuk melaksanakan salat Id.

Wakaf Islam di Yerusalem, otoritas yang dikelola Yordania yang bertanggung jawab atas situs suci tersebut, mengumumkan bahwa lebih dari 40.000 jamaah berhasil menghadiri salat Idul Adha, meskipun ada penutupan oleh Israel dan ribuan orang dilarang masuk.

Pada dini hari, pasukan pendudukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa, memeriksa identitas orang-orang yang berada di dalam, mengganggu pergerakan jamaah, dan melarang sejumlah besar pemuda masuk, memaksa mereka untuk melaksanakan salat di luar gerbang masjid.

Baca Juga: Hari ke-253 Genosida Israel di Gaza: 37.266 Warga Palestina Tewas

Kendati dihadapkan pada tantangan dan tekanan yang berat, umat Islam di Gaza dan Yerusalem tetap menunjukkan keteguhan iman dan semangat persaudaraan dalam merayakan Idul Adha, menegaskan solidaritas dan harapan di tengah situasi yang sulit.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah