Presiden Trump Positif, Joe Biden Negatif Covid-19: Saya Harap Ini Jadi Pengingat Pakai Masker

- 3 Oktober 2020, 13:01 WIB
Joe Biden dan Donald Trump bersaing untuk dapat memenangkan pemilihan presiden pada 3 November 2020 mendatang. *
Joe Biden dan Donald Trump bersaing untuk dapat memenangkan pemilihan presiden pada 3 November 2020 mendatang. * /Aljazeera

Imbasnya kampanye pemilihan presiden juga terkena menjadi terganggu. Lewat manajer kampanyenya, Stepien menulis dalam memo kepada staf bahwa siapa pun yang telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi "harus segera memulai karantina sendiri."

"Stepien sendiri terlihat sempat bepergian bersama Hope Hicks penasihat utama minggu ini tesnya dinyatakan positif Jumat malam," kata seorang pejabat kampanye.

Sekadar diketauhi, selama ini Presiden Trump telah meremehkan masker dan dengan kekuasaannya mendorong negara untuk membuka kembali semua aktifitas atau kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Sebelumnya Dikabarkan Remehkan Corona, Presiden Amerika Donald Trump Positif Terpapar

Padahal tingkat kasus positif Covid-19 masih yang sangat tinggi. Sebab Presiden Trump berharap dengan tumbuhnya ekonomi ada manfaat yang didapat bagi pemilihan presiden.

Seorang presiden yang terinfeksi dapat menyampaikan kekhawatiran secara nasional tentang pembukaan kembali bisnis dan sekolah - keduanya merupakan tujuan utama presiden.

Bahkan saat kasus Covid-19 meledak di seluruh negeri, Presiden Trump malah terus menggelar acara besar di dalam dan di luar ruangan saling berdesakan, yang sebagian besar orang tanpa masker.

Dilansir The Washington Post, akibat dari abainya terhadap protokol kesehatan di masa pandemi beberapa anggota Secret Service juga tertular virus saat mempersiapkan acara kepresidenan.

Baca Juga: BREAKING: Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Dinyatakan Positif Corona

Presiden Trump sejak awal bersikeras bahwa virus itu sebagian besar berbahaya bagi orang tua - kelompok tempatnya - atau mereka yang memiliki komplikasi kesehatan, meskipun para ahli medis mengatakan virus itu dapat menyerang siapa saja.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x