Motif Oknum Dokter Cabul lalu Meras, Karena Nafsu dan Butuh Uang

- 27 September 2020, 20:21 WIB
Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta Ternyata Aktif Sejak Juli, Mengaku Baru Pertama Kali
Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta Ternyata Aktif Sejak Juli, Mengaku Baru Pertama Kali /Dok. PMJ


ISU BOGOR - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga kini masih terus melakukan pemeriksaan intensif oknum EFY yang diduga melakukan pemerasan dan pelecehan saat pelaksanaan rapid test di Bandara Soetta minggu lalu.

Dalam keterangannya, polisi menyampaikan bahwa oknum EFY ini sudah menjadi relawan sejak Juli 2020 setelah direkrut sebagai petugas rapid test oleh PT Kimia Farma.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho menuturkan, EFY mengakui aksi pelecehan dan pemerasan saat rapid test di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Baca Juga: Buntut Dangdutan Wakil Ketua DPDR, Kapolsek Tegal Cicopot

"Kalau berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku melakukan penipuan dan pemerasan itu untuk mendapatkan uang lebih sementara kalau dugaan pelecehannya hanya karena nafsu sesaat," kata Alexander, Minggu 27 September.

Meski mengaku baru kali ini melakukan tindakan itu, polisi masih akan menggali keterangan oknum tersebut.

"Kita masih terus mendalami keterangan tersebut dan untuk status pekerjaan tersangka juga masih menunggu pihak IDI masih terkendala sistem kerja WFH. Namun segera dikirimkan surat keterangan resmi (status pekerjaan EF)," tandasnya.

Baca Juga: Bogor Hujan, Kondisi Air Ciliwung di Katulampa, Depok, Manggarai dan Cisadane Normal

EFY ditangkap pada Jumat 26 September 2020 dini hari di daerah Balige, Kabupaten Toba, Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Setelah ditangkap, EFY langsung dibawa ke Jakarta dan langsung ditahan di Mapolresta Bandara Soetta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x