Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Seoul Korea Selatan Menghilang dan Ditemukan Meninggal

- 10 Juli 2020, 06:45 WIB
Walikota Seoul dikabarkan Hilang
Walikota Seoul dikabarkan Hilang / — wikimedia.org



ISU BOGOR - Wali Kota Seoul Park Won-soon yang dinyatakan hilang akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal, Jumat 10 Juli 2020. Sebelum menghilang Park dilaporkan dengan dugaan skandal pelecehan seksual.

Televisi setempat, SBS TV, memberitakan bahwa salah satu sekretaris Park pada Rabu 8 Juli 2020 malam melaporkan wali kota Park ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual yang berlangsung sejak 2017.

Pelapor juga menyebut ada sejumlah pegawai perempuan lain yang menjadi korban pelecehan di Balai Kota, menurut berita tersebut.

Baca Juga: Tradis, Guru di Amerika Menikahi Murid, Dihukum Lalu Meninggal Terkena Kanker

Jenazah Park ditemukan di wilayah perbukitan sebelah utara ibu kota Korea Selatan tersebut, sekitar tujuh jam setelah upaya pencarian besar-besaran dilakukan.

Putrinya menelepon polisi Kamis 9 Juli 2020 dan mengatakan beberapa jam sebelumnya ayahnya memberi nasihat mirip 'wasiat' sebelum pergi.

Dia memutuskan menghubungi polisi karena telepon ayahnya tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Direktur FBI Christopher Wray Sebut Tiongkok jadi Ancaman  Terbesar Amerika

Petugas polisi Lee Byeong-seok menyampaikan ke wartawan bahwa terakhir Park terekam di kamera sekuriti pukul 10:53 pagi di pintu masuk perbukitan hutan. Sinyal ponselnya terakhir terdeteksi di area tersebut sebelum akhirnya hilang.

Sekitar 600 polisi dan petugas damkar dikerahkan dalam upaya pencarian yang juga memanfaatkan drone pada Kamis malam.

Petugas damkar memakai anjing pelacak di wilayah yang sulit dijangkau dan helikopter disiapkan untuk terbang Jumat pagi kalau Park belum juga ditemukan.

Baca Juga: Heboh, Gara-Gara Anak Belajar Daring Ayah di India Bunuh Diri

Park, 64, diketahui tidak masuk kerja tanpa alasan jelas pada Kamis dan membatalkan semua jadwalnya, termasuk pertemuan dengan seorang staf kepresidenan di kantornya, Balai Kota Seoul.

Penyebab kematiannya belum bisa dipastikan sampai saat ini.

Pun demikian, Park dikenal sebagai pegiat dan pengacara HAM sebelum terpilih wali kota pada 2011. Dia wali kota Seoul pertama yang terpilih hingga tiga periode.

Park disebut-sebut sebagai kandidat kuat menggantikan Presiden Moon Jae-in pada pemilihan 2022 nanti.

Sebagai seorang pengacara, dia dihormati karena bisa memenangkan perkara pelecehan seksual, yang pertama dalam sejarah pengadilan Korea Selatan. ***

Editor: Chris Dale

Sumber: Fox News Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x