ISU BOGOR - Setelah demonstraasi keadlian rasial memanas di Kota Rochester New York Amerika Serikat atas kasus pembunuhan George Floyd dan Daniel Prude, akhirnya aksi tersebut menang menggulngkan kepala kepolisian setempat diganti dengan seorang wanita pertama di pucuk pimpinan lembaga tersebut.
Dikutip IsuBogor.com dari reuters, Cynthia Herriott-Sullivan, seorang pejabat tinggi di Otoritas Perumahan Rochester yang sebelumnya menjabat sebagai petugas polisi kota selama lebih dari 20 tahun, mengambil alih sebagai kepala sementara departemen polisi pada 14 Oktober.
"Sebagai wanita pertama yang menjabat dalam peran ini, saya yakin dia akan membawa perspektif yang berbeda dan menanamkan pendekatan baru untuk kepolisian, yang sangat dibutuhkan di kota kami pada saat ini," kata Warren dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Jika Kalah Pemilu Amerika, Trump Sesumbar Tidak Akan Serahkan Kekuasaan
Walikota memecat kepala kepolisian setempat, La'Ron Singletary, pada 14 September ketika demonstrasi keadilan rasial mendidih atas penanganan departemen atas kematian sesak napas pada bulan Maret dari Daniel Prude, 41, yang mengalami episode psikotik ketika dia ditangkap.
Warren juga menangguhkan tanpa bayaran selama 30 hari dua pejabat kota di tengah pertanyaan tentang kemungkinan menutup-nutupi peristiwa sekitar kematian Prude.
Juga telah menyerukan penyelidikan federal apakah hak-hak sipil Prude dilanggar.
Rekaman video, dirilis oleh keluarga Prude, menunjukkan petugas menggunakan tudung jaring dan menjepitnya ke trotoar, dalam adegan yang mengingatkan pada kematian George Floyd pada 25 Mei di tahanan polisi Minneapolis.
Baca Juga: Sadis, Warga Korsel Ditembak Mati Militer Korut Karena Dianggap Sebar Corona
Tujuh petugas polisi Rochester yang terlibat dalam penangkapan itu ditangguhkan pada 3 September. Pemeriksa medis memutuskan kematian Prude sebagai pembunuhan karena sesak napas, dengan obat PCP sebagai faktor penyebabnya.***