ISU BOGOR - Serorang pejabat perikanan Korea Selatan (Korsel) ditangka dan ditembak mati olah militer Korea Utara (Korut) dengan alasan memberantas Corona.
Demikian penyataan resmi militer Korea Selatan pada Kamis 25 September 2020 dikutip Reuter, pria yang hilang minggu ini ternyata diinterogasi di kapal patroli Korea Utara (Korut) sebelum ditembak mati oleh pasukan yang kemudian menyiram tubuhnya dengan minyak dan membakarnya.
Militer Korea Selatan mengatakan bukti menunjukkan pria itu berusaha membelot ke Korea Utara ketika dia dilaporkan hilang dari kapal ikan pada Senin 21 September 2020 sekitar 10 km (6 mil) selatan Garis Batas Utara (NLL), demarkasi yang disengketakan kontrol militer sebagai batas laut de facto antara Korea Utara dan Selatan.
Baca Juga: Apa yang Disampaikan BTS Dihadapan Sidang Umum PBB, Saksikan Link Live Streamingnya Disini
Alasan pasti mengapa pejabat berusia 47 tahun itu ditembak tidak diketahui.
"Diduga, pasukan Korea Utara bertindak dengan alasan perintah anti-virus (corona)," kata militer Korea Selatan.
Mengutip sumber intelijen, pria tak dikenal itu tampaknya telah diinterogasi di kapal Korea Utara sebelum dia dieksekusi atas perintah dari otoritas yang lebih tinggi.
"Pasukan dengan masker gas kemudian menyiram tubuhnya dengan minyak dan membakarnya," kata militer Selatan.
Baca Juga: Kasus Corona Melonjak, Menkes di Negara Ini Malah Mundur