Jalidin (84) ditemukan tak sadarkan diri di bilik suara TPS 21 Kelurahan Rajawali, Jambi Timur. Petugas dan keluarga yang mengevakuasi ke rumah duka mendapati Jalidin telah tiada.
Sementara Samilah, warga Baturaja Timur, OKU, mengeluh pusing setelah mencoblos empat surat suara. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Pantau Hasil Pemilu 2024: Live Quick Count, Real Count, dan Exit Poll
Kedua peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga kesehatan dan stamina selama proses pemungutan suara. Petugas TPS dan pemilih diimbau untuk istirahat jika merasa lelah, mengingat proses penghitungan suara dapat berlangsung hingga malam hari.
Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menghimbau masyarakat dan petugas TPS untuk menjaga kesehatan dan istirahat jika merasa lelah.
"Kami menghimbau masyarakat dan petugas penyelenggara untuk menjaga kesehatan dan beristirahat jika merasa lelah, terutama mengingat proses penghitungan suara yang diprediksi akan berlangsung hingga malam hari," imbaunya.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Pantau Pelaksanaan Pemilu 2024 di Berbagai Kecamatan
Meninggalnya Jalidin dan Samilah menjadi pelajaran penting untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama proses pemilu. Petugas dan pemilih harus memastikan kondisi fisiknya prima agar kejadian serupa tidak terulang kembali.***