Terbawa Hanyut, Ajo dan Kosim 2 Korban Banjir Bandang Cicurug Ditemukan Meninggal

- 22 September 2020, 15:05 WIB
Tim SAR mengevakuasi salah seorang korban banjir bandang Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang ditemukan meninggal dunia
Tim SAR mengevakuasi salah seorang korban banjir bandang Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang ditemukan meninggal dunia /Dok Kantor SAR Jakarta./

ISU BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan dua warga yang hanyut saat banjir bandang kemarin ditemukan meninggal dunia. Satu warga lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan.

Korban ditemukan di dua aliran sungai daerah Tenjojaya Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Parungkuda. Korban yang dilaporkan hilang itu atas nama Ajo (25 tahun) dan Juned (60 tahun) dari Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kosim (60 tahun) dari Kampung Aspol Kelurahan Cicurug.

"Data yang dilaporkan BPBD setempat masih terus dinamis dan masih dilakukan pendataan hingga kini. Data sementara menyebutkan 299 keluarga terdampak, 210 jiwa mengungsi, dan 20 orang luka-luka. Mereka yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati di Jakarta, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Belum Terima Juga, Coba Cek Lagi Sekarang!

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi bersama tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian korban hilang.

Di samping itu, tim gabungan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sisa lumpur akibat banjir bandang yang terjadi Senin kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Alat berat telah di turunkan guna melakukan pencarian korban dan membersihkan material lumpur. BPBD setempat melaporkan Bupati Sukabumi telah meninjau lokasi kejadian dan melihat dampak bencana yang ditimbulkan. Genangan akibat banjir bandang tersebut terpantau telah surut.

TRC BPBD Sukabumi mencatat wilayah yang terdampak di Kabupaten Sukabumi ini yaitu di Kecamatan Cicurug, Parung Kuda dan Cidahu.

Baca Juga: Akibat Banjir Dasyat Cicurug, 3 Orang Hilang, 20 Luka dan 210 Keluarga Terpaksa Mengungsi

Lima desa yang terdampak di Kecamatan Cicurug antara lain Desa Pasawahan (Kampung Cibuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek) dan Desa Bangbayang (Perum Setia Budi), Kelurahan Cicurug (Kampung Aspol).

Sedangkan desa terdampak di Kecamatan Parung Kuda berada di Desa Langensari (Kampung Bojong Astana) dan Desa Kompa (Kampung Bantar).

Pusdalops BNPB masih memonitor situasi pascabanjir bandang di tiga kecamatan terdampak. Sebelumnya diberitakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik-Cipeuncit, kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB. Hujan deras itu memicu banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: 49 Titik di Wilayah Jakarta Diantaranya Rawajati, Grogol, Palmerah, Kebonjeruk Tergenang Air

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Provinsi Jawa Barat pada 22 dan 23 September 2020 masih berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x