Akibat Banjir Dasyat Cicurug, 3 Orang Hilang, 20 Luka dan 210 Keluarga Terpaksa Mengungsi

- 22 September 2020, 09:20 WIB
Banjir bandang di Cicurug, Sukabumi pada Senin, 21 September 2020.
Banjir bandang di Cicurug, Sukabumi pada Senin, 21 September 2020. /Antara

ISU BOGOR – Tiga orang dilaporkan hilang dalam banjir bandang yang terjadi di Cicurug, Sukabumi pada Senin 21 September 2020. Selain itu, 20 orang luka, dan 210 keluarga terpaksa mengungsi.

Penanganan darurat masih dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi di lokasi. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat mengidentifikasi tiga orang di Kecamatan Cicurug hanyut saat banjir bandang terjadi. Ketiganya masih dalam pencarian petugas di lapangan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran persnya, Selasa 21 September 2020 menuturkan, TRC BPBD Sukabumi mencatat wilayah yang terdampak di Kabupaten Sukabumi ini yaitu di Kecamatan Cicurug, Parung Kuda dan Cidahu.

Baca Juga: 49 Titik di Wilayah Jakarta Diantaranya Rawajati, Grogol, Palmerah, Kebonjeruk Tergenang Air

Lima desa yang terdampak di Kecamatan Cicurug antara lain Desa Pasawahan (Kampung Cibuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek) dan Desa Bangbayang (Perum Setia Budi), Kelurahan Cicurug (Kampung Aspol).

Sedangkan desa terdampak di Kecamatan Parung Kuda berada di Desa Langensari (Kampung Bojong Astana) dan Desa Kompa (Kampung Bantar).

"Pusdalops BNPB masih memonitor situasi pascabanjir bandang di tiga kecamatan terdampak," kata Raditya.

Sementara ini, BPBD mencatat 20 orang mengalami luka-luka, sedangkan 210 keluarga mengungsi dari Kecamatan Cicurug. Hingga Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, petugas masih terus melakukan pendataan di tiga kecamatan terdampak.

Baca Juga: Diterjang Banjir Bandang Cicurug, Pabrik Aqua Setop Operasi Sementara

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x