Sejarah Hamas dan Perjuangannya dalam Pembebasan Palestina dari Penjajah Israel

- 7 November 2023, 17:47 WIB
Sejarah Hamas dan Perjuangannya dalam Pembebasan Palestina dari Penjajah Israel
Sejarah Hamas dan Perjuangannya dalam Pembebasan Palestina dari Penjajah Israel /Reuters/Suhaib Salem

ISU BOGOR - Pembebasan Palestina telah menjadi perjuangan yang berlarut-larut, dengan berbagai kelompok dan organisasi yang terlibat dalam upaya untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina. Salah satu organisasi yang memainkan peran penting dalam konflik ini adalah Hamas. Artikel ini akan membahas terkait sejarah Hamas, tujuannya, dan peran penting yang dimainkannya dalam perjuangan untuk pembebasan Palestina.

Sejarah Berdirinya Hamas

Hamas atau singkatan dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah, didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama. Intifada Pertama merupakan sebuah gelombang protes massal oleh warga Palestina di wilayah pendudukan Israel. Awalnya, Hamas adalah kelompok sosial dan amal yang berupaya memberikan layanan sosial dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina yang menderita akibat pendudukan Israel.

Tujuan Hamas

Tujuan utama Hamas adalah mencapai kemerdekaan dan pembebasan Palestina dari pendudukan Israel. Mereka memandang bahwa seluruh wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, adalah tanah yang sah dan hak milik rakyat Palestina. Selain itu, Hamas memiliki landasan agama dalam perjuangannya (dari pemikiran Ikhwanul Muslimin di Mesir). Melihat perjuangan mereka sebagai bagian dari jihad untuk membela tanah suci dan hak-hak warga muslim di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Bom Fosfor Putih, Senjata Perang Kontroversial yang Dilarang PBB

Metode Perjuangan

Hamas telah menggunakan berbagai metode dalam perjuangan mereka untuk pembebasan Palestina. Metode perjuangan mereka pada awal berdirinya masih dalam bentuk protes damai, kampanye propagandis, dan pengumpulan dana untuk mendukung keluarga korban. Namun pada saat Intifada Pertama metode perjuangan mereka berubah menjadi perjuangan bersenjata secara militan. 

Hamas terkenal menggunakan serangan roket terhadap Israel dan juga terlibat dalam konflik bersenjata dengan Israel. Hal ini menimbulkan kontroversi besar dan telah mendapat tanggapan keras yang berujung tuduhan terorisme dari pemerintah Israel.

Kepemimpinan dan Kontrol Wilayah

Hamas memiliki struktur kepemimpinan yang terorganisir, dengan biro politik yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting. Mereka juga memiliki sayap militer yang dikenal sebagai Brigades Izz ad-Din al-Qassam, yang bertanggung jawab atas tindakan militer dan pertahanan. Hamas memiliki kendali atas Jalur Gaza sejak tahun 2007 setelah mengusir faksi Fatah yang menjadi faksi terbesar di Palestina.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bioskop Terbaik di Bogor, Pilihan Buat Nonton Film

Kontroversi

Hamas telah menjadi objek kontroversi, terutama dalam hal tindakan militan dan serangan terhadap Israel. Pemerintah Israel, Amerika Serikat, dan beberapa negara Barat telah menggolongkan Hamas sebagai organisasi teroris. 

Di sisi lain, ada juga pendukung Hamas yang melihat mereka sebagai pahlawan perlawanan melawan pendudukan Israel. Selain itu, Hamas juga merupakan bagian penting dari upaya untuk mencapai kemerdekaan dan hak asasi manusia bagi rakyat Palestina.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x