Ini Alasan Timor Leste Abadikan Nama Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Jembatan Kota Dili

- 4 September 2020, 17:44 WIB
Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyat pada Presiden Indonesia ke-3
Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyat pada Presiden Indonesia ke-3 /Antara/Dhemas Reviyanto

ISU BOGOR - Banyak cerita menarik tentang Timor Leste setelah 21 tahun lepas dari Indonesia yang belakangan dikabarkan ingin kembali bergabung.

Salah satu hal menarik yang ingin di ulas IsuBogor.com sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com adalah soal pengabadian nama Presiden RI ke-3 BJ Habibie pada sebuah jembatan di ibukota negaranya yakni Kota Dili.

Pemerintah Timor Leste menjelaskan alasan mengabadikan tokoh bangsa Indonesia pada jembatan yang dibangun di ibukota negaranya Kota Dili, adalah sebagai bentuk penghormatan dan sayangnya rakyat Timor Leste.

Ilustrasi Bendera Timor Leste/Chickenonline/Pixabay
Ilustrasi Bendera Timor Leste/Chickenonline/Pixabay

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto XP Carlos pada 2019 lalu.

Baca Juga: Desa Wisata Malasari Bogor Diterjang Banjir Bandang, 5 Rumah dan 2 Jembatan Putus

"Sebagai rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada pak Habibie, kami membangun sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Bj Habibie," ujar sang Dubes, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Memiliki panjang 540 meter, dengan lebar 8 meter, Jembatan BJ Habibir terdiri atas dua jalur.

Untuk membangun jembatan besar tersebut, pemerintah Timor Leste menghabiskan dana hingga 3,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp57,5 miliar.

Baca Juga: CEK FAKTA : Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung Disebut Meninggal

Jembatan BJ Habibie terletak di Desa Bidau Sant'ana, Dili diresmikan pada 29 Agustus 2019 lalu, tepat satu hari sebelum peringatan 20 Tahun Referendyum Timor Leste.

Dubes Alberto mengungkapkan, jika pada saat peresmian Jembatan BJ Habibie di Kota Dili tersebut pada awalnya diharapkan untuk dihadiri langsung oleh Presiden ketiga Republik Indonesia.

Bahkan undangan untuk Habibie disampaikan langusng oleh mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao yang berkunjung ke Jakarta pada Juli 2019 lalu.

Lepas dari Indonesia, Timor Leste Dicap Negara Miskin oleh PBB
Lepas dari Indonesia, Timor Leste Dicap Negara Miskin oleh PBB Antara Foto

Namun, disayangkan undangan itu tak dapat dipenuhi oleh Habibie lantaran tengah terbaring di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Merasakan kesedihan yang amat dalam melihat kondisi BJ Habibie yang sedang terbaring lemah di rumah sakit, dalam pertemuan singkat itu Xanana sampaikan rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada sang Presiden ke-3 RI.

"Seluruh rakyat Timor Leste dari ujung ke ujung, dari kota ke hutan sampai ke pedalaman, mereka berterima kasih kepada Pak Habibie," ungkap Dubes Alberto.

"Waktu itu mereka harapkan kehadiran Habibie untuk peresmian jemabatan, namun mereka mengerti setelah disampaikan bahwa Pak Habibie tidak bisa datang karena kondisi kesehatan yang tidak baik," tambahnya.

Baca Juga: Ganja Itu Halal Tapi Dilarang, Begini Penjelasan LPPOM MUI

Tetapi sayang, sebelum bisa menyambangi Jembatan BJ Habibie, Presiden ke-3 RI wafat pada Rabu 11 September 2019 lalu.

BJ Habibie bahkan tak sempat melihat jembatan di Dili, Timor Timur yang memiliki nama dirinya sebagai bentuk rasa hormat rakyat disana.

Saat diremikan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mewakili Indonesia untuk hadir dalam peresmian Jembatan Presiden BJ Habibie pada 29 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Tebar Ganja Gratis Lewat Udara di Tel Aviv, 2 Aktivis Green Drone Diringkus Polisi Israel

"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mewakili Indonesia memenuhi undangan Presiden Timor Leste menghadiri 20 tahun Jajak Pendapat Timor Leste," kata Menteri Basuki saat memberikan sambutan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI

"Terkait peresmian jembatan di Dili dengan nama B.J. Habibie, ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak B.J. Habibie," tambahnya.

Menteri Basuki menambahkan B.J. Habibie merupakan sosok negarawan yang dicintai oleh rakyat Indonesia dan Timor Leste.

 Timor Leste
Timor Leste

Indonesia dan Timor Leste memiliki sejarah yang dekat dan terus bekerjasama erat bagi kemajuan masa depan kedua negara. Indonesia menjadi mitra pembangunan penting bagi Timor Leste.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19, Malaysia Larang Masuk Kunjungan Jangka Panjang dari Indonesia

Sejak tahun 2010, sejumlah proyek infrastruktur di negara tersebut dibangun melibatkan perusahan konstruksi Indonesia baik BUMN maupun swasta nasional.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel "Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyatnya pada Presiden Indonesia ke-3" pisahnya Timor Leste dari wilayah Indonesia terjadi saat kepemimpin Presiden BJ Habibie.

Atas pertimbangan masyarakat Timor Timur yang kerap tak bersatu dengan wilayah lainnya, B.J Habibie sempat menyatakan ingin melepas provinsi tersebut secara baik-baik melalui sidang MPR.

Terjadi berbagai polemik saat itu, hingga terdapat protes massal yang menewaskan cukup banyak orang pada tahun 1999 di wilayah Timor Timur.

Setelah melalui rangkaian proses panjang, pada 20 Mei 2002 Timor Timor menjadi negara merdeka bernama Timor Leste berdasarkan tanda tangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pengganti B.J Habibie.***.(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x