Desa Wisata Malasari Bogor Diterjang Banjir Bandang, 5 Rumah dan 2 Jembatan Putus

- 4 September 2020, 16:28 WIB
Seorang warga menunjukan bekas terjangan banjir bandang yang terjadi akibat luapan sungai Cikaniki di Kampung Ciltalahab Sentral, Desa Wisata Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis 3 September 2020.
Seorang warga menunjukan bekas terjangan banjir bandang yang terjadi akibat luapan sungai Cikaniki di Kampung Ciltalahab Sentral, Desa Wisata Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis 3 September 2020. /Iyud Walhadi/Dok Polsek Nanggung

ISU BOGOR - Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat, membuat Kampung Citalahab Sentral di Desa Wisata Malasari, Nanggung diterjang banjir bandang, Kamis 3 September 2020.

Akibatnya lima rumah milik warga yang biasa disewakan warga sebagai Guest House untuk wisatawan rusak terendam banjir. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Informasi diperoleh menyebutkan, banjir bandang akibat luapan Sungai Cikaniki terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Warga yang tinggal di sepanjang Sungai Cikaniki mengaku kaget, karena kejadiannya begitu cepat.

Baca Juga: KLHK dan Tim Gabungan Segel Penambangan Ilegal di Klapanunggal, Bogor

Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat 4 September SCTV, TVRI, RCTI, Trans TV, Trans 7, ANTV, GTV, Indosiar, TVOne

"Hujan cukup lama dari jam 5 sore sampai jam 12 malam. Nah banjir bandangnya terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, alhamdulillah nggak ada korban jiwa, cuma lima rumah saja yang terendam dan ada dua jembatan," kata Opik, warga setempat.

Seorang anggota Polsek Nanggung melihat kondisi bekas banjir bandang yang merendam 5 rumah dan memutus 2 jembatan di Kampung Citalahab Sentral, Desa Wisata Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis 3 September 2020.
Seorang anggota Polsek Nanggung melihat kondisi bekas banjir bandang yang merendam 5 rumah dan memutus 2 jembatan di Kampung Citalahab Sentral, Desa Wisata Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis 3 September 2020. Dok Polsek Nanggung

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam saat dikonfirmasi menyebutkan selain merendam rumah warga, banjir bandang juga merusak dua jembatan penghubung warga ke kebun dan lokasi wisata.

"Iya benar, di lokasi sebelum kejadian hujan cukup deras dan lumayan lama, makanya kawasan hulu Sungai Cikaniki meluap. Ada lima rumah yang rusak dan dua jembatan terputus," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x