Indonesia Berduka, 100 Dokter Positif lalu Meninggal Sejak Pandemi Covid-19

- 31 Agustus 2020, 14:39 WIB
Unggahan bela sungkawa IDI terhadap meninggalnya 100 dokter pada masa pandemi Covid-19
Unggahan bela sungkawa IDI terhadap meninggalnya 100 dokter pada masa pandemi Covid-19 /Chris Dale/IDI



ISU BOGOR - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 100 dokter meninggal dunia sejak pandemi virus corona (Covid-19) menghantam Indonesia lima bulan terakhir.

Berdasarkan laporan IDI, seluruh dokter tersebut telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. 

"IDI mencatat dokter yg meninggal dunia dengan Covid-19 sudah genap 100 orang, mari mendoakan tempat kembali yg terbaik bagi almarhum dan almarhumah," kata Humas IDI, Halik Malik dalam keterangannya persnya, Senin 31 Agustus 2020.

Baca Juga: Kabar Baik, Kemenaker Tambah 3 Juta Penerima Subsidi Pekerja Minggu Ini

Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng Faqih menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya 100 orang rekan sejawatnya. Ia juga menyampaikan ucapan duka kepada petugas kesehatan lainnya yang telah gugur.

"Sejawat dokter yang gugur dalam penanganan Covid-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah," ujarnya. 

Halik mengungkapkan, terkait meninggalnya para dokter karena paparan Covid-19, Satgas Covid-19 PB IDI telah membentuk tim khusus.

Baca Juga: Hore, Besok Bantuan Kuota Internet Gratis 35GB hingga 50GB Cair? Ini Penjelasannya

Tim tersebut bertugas untuk mengaudit dan menginvestigasi persoalan dokter yang terpapar virus corona dan dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.

Sementara itu, dalam unggahan foto IDI di Twitter, Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih menyampaikan ucapan duka sekaligus meminta doa untuk rekan-rekan dokter yang telah gugur.

Daeng juga meminta agar perjuangan para dokter yang telah meninggal itu dapat mengilhami dan menjadi teladan bagi semua pihak agar tetap berkomitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan.

Baca Juga: Asik Selfie di Batu Cisadane, 2 Remaja Warga Bogor Terjatuh lalu Ditemukan Tewas Sehari Kemudian

Untuk diketahui, BPS mencatat jumlah dokter di Indonesia pada 2019 sebanyak 81.011 orang. Sebaran terbanyak terpusat di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta 11.365 orang, Jawa Timur 10.802, Jawa Tengah 9.747, dan Jawa Barat 8.771. 

Platform Informasi dan Data Covid-19 Indonesia, Pandemic Talks sempat melakukan analisis kematian dokter menggunakan data IDI per 21 Agustus.

Pandemic Talks melihat sekitar 59,3 persen dokter meninggal berada pada usia lanjut, dan 40,7 persen berada di usia kurang dari 50 tahun. Kasus kematian dokter juga banyak terjadi pada dokter umum, yakni 54,7 persen, sementara dokter spesialis 45,3 persen.

 


"Hanya 12 persen korban yang spesialisasinya secara khusus memang merawat covid-19, Ahli Penyakit Dalam (IPD), Ahli Paru, Ahli Anastesi, usia gak hanya tua saja yang jadi korban, sebagian besar juga dokter umum " kata kata Inisiator Pandemic Talks, Muhammad Kamil.

Selan itu, kematian dokter setelah terpapar Covid-19 juga terbanyak berada di pulau Jawa, yakni sebesar 65 persen kasus dokter meninggal. Sementara persentase kasus dokter meninggal terendah ada di Bali yaitu 3 persen.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x