Network
ISU BOGOR - Nahdlatul Ulama (NU) mengingatkan kembali umat islam agar mengingat dan mengamalkan doa agar luput dari maksiat yang sulit ditinggalkan.
Melalui akun Twitter @nu_online pada Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 22.17 WIB NU menautkan bacaan doa agar terhindar dari maksiat yang diunggah NU dalam websitenya Islam.nu.or.id, Selasa, 16 Januari 2018.
Dikutip isubogor.com dari laman tersebut, NU menuliskan, setiap orang pasti memiliki riwayat hitam dalam hidupnya berupa kemaksiatan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Minggu Pagi, Jalur Puncak Pagi One Way dari Jakarta menuju Cisarua
Adakalanya manusia sulit sekali meninggalkan kemaksiatan tersebut.
Sebagaimana dikatakan dalam kitab Mawa’izh Al-Usfuriyyah, surga itu dekat dengan hal-hal yang dibenci dan neraka itu dekat dengan hal-hal yang disukai.
Artinya, untuk melaksakan kebaikan yang berakibat ganjaran dari Allah SWT itu menjalaninya lebih sulit dari pada bermaksiat yang memang kelihatannya nikmat, namun hanya sesaat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca : Pagi Cerah Berawan, Bogor Hujan Minggu Sore Hingga Malam
“Kamu melakukan sesuatu yang haram? Kamu tahu itu haram tapi tidak bisa meninggalkannya? Bacalah doa ini," kata Syekh Mutawalli As-Sya’rawi.
Doa tersebut ialah:
أللهمَّ احْرمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ
Allahumma ahrimni ladzdzata ma'shiyatika warzuqni ladzdzata tha'atika.
Artinya, “Ya Allah, luputkan aku dari kelezatan maksiat kepada-Mu, dan berikanlah aku kelezatan untuk taat kepada-Mu.” Demikian doa supaya mudah meninggalkan maksiat, dan selalu berharap bahwa ampunan Allah SWT sangatlah besar bagi hamba-Nya. Semoga bermanfaat. Wallahu a‘lam.
Sebagai informasi, pada akhir pekan ini, dua momen penting ada di Indonesia. Pertama adalah HUT ke-75 RI pada Senin, 17 Agustus 2020 dan tahun baru Islam, 1 Muharam 1442 Hijriyah yang berdasarkan kalender masehi diprediksi bertepatan pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Situasi itu membuat libur panjang bagi masyarakat yang dimulai akhir pekan ini, Sabtu, 15 Agustus 2020 sampai dengan Senin, 17 Agustus 2020.***
