Update Terbaru Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa di Turki Bertambah Jadi 5.894

- 8 Februari 2023, 13:53 WIB
Update Terbaru Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa di Turki Bertambah Jadi 5.894
Update Terbaru Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa di Turki Bertambah Jadi 5.894 /instagram@sinergifoundation
ISU BOGOR - Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Rabu pagi mengungkapkan jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki naik menjadi 5.894 orang.

Dalam konferensi pers, Wakil Presiden Turki tersebut menyebutkan jumlah korban luka akibat gempa besar yang berpusat di provinsi Kahramanmaras sebanyak 34.810 orang.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay juga mengungkapkan kesedihannya terhadap para korban.

"Kehilangan setiap warga sangat menyedihkan untuk kami semua," ujar Oktay kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang melanjutkan upaya penyelamatan mereka untuk menjangkau para penyintas.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 5.100, Erdogan Umumkan Keadaan Darurat dan Masa Berkabung

Wakil Presiden Turki tersebut menambahkan, terdapat 5.775 bangunan yang runtuh akibat dari gempa dahsyat yang menimpa Turki. Serta lebih dari 8.000 orang telah diselamatkan dari puing-puing bangunan.

Pada Selasa pagi, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan "fakta bahwa lebih dari 8.000 warga kami telah diselamatkan dari reruntuhan adalah kelegaan terbesar kami," ucapnya di Pusat Koordinasi Informasi Negara di ibu kota Ankara.

Negara Turki telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi agar operasi pencarian dan penyelamatan dan upaya lain dapat dilakukan dengan cepat.

"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah republik tetapi juga geografi kami dan dunia," ujar presiden Turki itu.

Baca Juga: Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 5.000 Orang Tewas dan Sejumlah Monumen Bersejarah Hancur

Seperti yang diketahui, pada Senin dini hari di Turki terjadi gempa berkekuatan 7,7 yang melanda Kahramanmaras. Lalu disusul sekitar sembilan jam kemudian dengan gempa berkekuatan 7,6.

Gempa yang mengguncang wilayah tersebut juga mempengaruhi beberapa provinsi lain termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Bahkan gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan termasuk Lebanon dan Suriah.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kepresidenan Manajamen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengungkapkan, sebanyak 60.218 pejabat darurat bekerja di daerah tersebut, termasuk 3.200 personel dari 65 negara.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki-Suriah M7,5 SR, Korban Meninggal Dunia Lebih Dari 3.800 Orang

Sementara itu, pemerintah Turki juga telah menyiapkan koridor bantuan udara yang dibuat oleh Angkatan Bersenjata Turki untuk mengirimkan tim SAR ke wilayah tersebut.

Sejumlah besar pesawat angkut, termasuk A-400M, mengirim tim SAR dan kendaraan ke wilayah tersebut. Pesawat ambulans juga menggunakan koridor bantuan udara.

Hampir 9.000 tentara Turki juga bergegas membantu warga di lapangan.

"Warga kami yang terkena dampak gempa ditampung di barak Komando Angkatan Darat ke-2 kami di Malatya," ujar Kementerian Pertahanan Nasional Turki di Twitter.

Baca Juga: Lebih dari 3.830 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat 7,8 SR di Turki dan Suriah

Selain tim penyelamat, selimut, tenda, makanan, dan tim dukungan psikologis juga dikirim ke daerah yang terkena dampak.

Setelah gempa terjadi, belasungkawa mengalir dari seluruh dunia, banyak negara yang mengirimkan tim penyelamat dan bantuannya untuk Turki hingga saat ini.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x