Network
Pusat gempa itu berada 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, di Provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Salah satu gempa bumi terkuat yang pernah terjadi dalam satu abad di negeri Hagia Sophia itu mengguncang penduduk setempat sekitar pukul 4 pagi pada hari Senin, dan mengirimkan getaran hingga ke Lebanon dan Israel.
Setidaknya 2.379 orang tewas di Turki dan beberapa ribu lainnya terluka, juga setidaknya 5.606 bangunan runtuh menurut The Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) di Turki.
Baca Juga: Presiden Erdogan Umumkan Masa Berkabung Nasional Selama Tujuh Hari Pasca Gempa Turki M7,5 SR
Dan setidaknya 1.136 orang tewas di negara tetangga Suriah. Menurut kantor berita negara Suriah, SANA, diseluruh wilayah yang dikuasai pemerintah setidaknya 711 orang tewas, sebagian besar di wilayah Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.
Pertahanan sipil Suriah melaporkan 740 kematian di daerah yang dikuasai oposisi. Sebagian besar Suriah barat laut, yang berbatasan dengan Turki, yang dikendalikan oleh pasukan anti-pemerintah di tengah perang saudara yang dimulai sejak 2011 silam.
Sejumlah negara seperti Ukraina hingga Israel telah mengkonfirmasi akan mengirimkan bantuan untuk kedua negara yang sedang dilanda musibah tersebut.
“Terkejut dengan berita kematian dan luka ratusan orang akibat gempa bumi di Turki.” kata Zelensky di Twitter.
“Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga korban dan berharap yang terluka segera pulih. Kami saat ini dekat dengan orang-orang Turki yang ramah, siap memberikan bantuan yang diperlukan.” ***
