Bantah Produksi Massal Herbal Covid-19 di Bogor, Kementan: Kalung Anti Virus Corona Bukan Obat

- 6 Juli 2020, 13:49 WIB
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) Fadjry Djufry saat memberikan keterangan pers terkait kontroversi Kalung Anti Virus Corona Eucalyptus di Bogor, Senin 6 Juli 2020
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) Fadjry Djufry saat memberikan keterangan pers terkait kontroversi Kalung Anti Virus Corona Eucalyptus di Bogor, Senin 6 Juli 2020 /Iyud Walhadi//Iyud Walhadi

Tak hanya itu, ia juga menepis terkait hebohnya Kementan memproduksi massal kalung aromaterapi bermerk antivirus. "Terdapat beberapa hal yang harus kami luruskan, Kementan adalah lembaga pemerintahan, bukan perusahaan sehingga tidak mungkin memproduksi suatu produk. Kementan dalam hal ini adalah penghasil teknologi termasuk produk eucalyptus," katanya.

Sebagai lembaga pemerintah yang diberikan mandat melakukan penelitian dan pengembangan, termasuk meneliti potensi eucalyptus yang merupakan salah satu jenis tanaman atsiri.

Baca Juga: Keren! Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Bikin dan Perpanjang SIM Bisa dari Rumah

"Nah minyak Atsiri ini umumnya memiliki aktivitas kemampuan sebagai antimikroba, antivirus, antikanker, antiksidan, anti inflamasi dan peningkat daya tahan tubuh," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x