Polisi Dalami Unsur Terorisme Ledakan Kendaraan di Menteng

- 6 Juli 2020, 06:46 WIB
Petugas Kepolisian Jakarta Pusat tengah melakukan olah tempat kejadian ledakan di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 5 Juli 2020.*/
Petugas Kepolisian Jakarta Pusat tengah melakukan olah tempat kejadian ledakan di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 5 Juli 2020.*/ /istimewa/

 

ISU BOGOR – Polisi akan mendalami unsur terorisme dalam peristiwa ledakan sebuah kendaraan yang terparkir di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. Senin 7 Juli 2020, lalu lintas di lokasi kejadian sudah berjalan normal.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto dalam keterangannya menuturkan, pascadilakukan olah tempat kejadian melibatkan Gegana dan Puslabfor ledakan itu berdaya ledak rendah dan tidak menelan korban jiwa.

“Sekali lagi kita tekankan ledakan ini dampaknya kecil. Tidak ada luka korban manusia, maupun meninggal. Kerugian hanya ban mobil Pajero kempes," papar Heru, Senin 7 Juli 2020 dini hari.

Baca Juga: Polisi : Bukan Bom, Ledakan Kendaraan di Menteng Seperti Petasan 

Dikatakan Heru, polisi masih mengidentifikasi siapa pelaku yang diduga meletakan alat peledak sehingga mengenai mobil itu. Posisi mobil ada di pinggir jalan, polisi pun belum tahu targetnya itu siapa. 

“Kita masih dalami. Kita masih mengumpulkan saksi-saksi dan kita masih lakukan pemeriksaan, apakah ada keterkaitan dengan saksi-saksi di sekitar TKP," ungkapnya. 

Menyoal apakah pelakunya teroris, Heru menyampaikan, penyidik belum bisa menyimpulkannya karena butuh waktu untuk pendalaman.

"Kalau teroris biasanya selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya. Ini kalau kita lihat tidak ada dampak korban, baik manusia, hanya fisik ban mobil. Masih jauh. Kalau untuk teroris kita belum menyimpulkan dan butuh pendalaman," katanya.

Baca Juga: Hore, Senin 6 Juli 2020 Bogor Cerah Seharian 

Menurut Heru, daya ledakan kecil dan suaranya terdengar sekitar 50 hingga 100 meter. Hingga saat ini, apa bahan peledaknya masih dalam analisa Puslabfor Polri. Sejauh ini, sudah ada lima orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.

Heru menuturkan, polisi sudah kembali membuka Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, yang sebelumnya ditutup pasca-kejadian ledakan. "Sudah akan kita buka. Kalau pengamanan standar saja karena memang ini bukan suatu kejadian teroris. Mungkin kita tingkatkan, tapi tidak ekstra," Heru menambahkan. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x