Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "Diduga Terserang Demam Babi Afrika, Ratusan Babi di Sumatra Mati Mendadak"
Selain mengirimkan sampel, dia juga menyelidiki asal datangnya babi sebab peternak hanya mengambil dari pengepul dan keterangand dari pengepul belum bisa digali sehingga diduga masuk secara ilegal.
"Kami tanyakan apakah babi-babi itu ada surat izinnya atau tidak, karena kalau ada suratnya pasti Dinas Peternakan Sumsel mengizinkan dan harus lewat rekomendasi kami, tetapi selama ini kami tidak pernah terima rekomendasi untuk masuknya babi itu," kata Jafrizal.
Dia memperkirakan, babi yang mati mendadak itu berasal dari Medan atau Lampung, sebab di dua wilayah tersebut sudah tercatat adanya temuan kematian babi akibat ASF yang jumlahnya lebih besar.***