Survei Dampak Pandemi Covid-19: Warga Singapura Merasa Lebih Bersatu, AS Semakin Terpecah

- 12 Agustus 2022, 19:15 WIB
Dampak pandemi Covid-19 membuat tiga perempat warga Singapura merasa lebih bersatu dibandingkan sebelumnya. Hal itu berbeda dengan negara-negara lain yang justru malah semakin terpecah.
Dampak pandemi Covid-19 membuat tiga perempat warga Singapura merasa lebih bersatu dibandingkan sebelumnya. Hal itu berbeda dengan negara-negara lain yang justru malah semakin terpecah. /Reuters

Di Singapura, bagaimanapun, 74 persen mengatakan sebaliknya - bahwa negara mereka secara efektif menangani wabah dengan cara yang menunjukkan kekuatan sistem politik.

Pew mencatat bahwa di hampir setiap negara, pendukung partai politik yang memerintah lebih cenderung mengatakan bahwa pemerintah mereka menangani wabah dengan baik.

Para pendukung ini juga akan mengatakan bahwa negara mereka menangani pandemi secara efektif dengan cara yang menunjukkan kekuatan sistem politik.

Dan mereka juga akan percaya bahwa negara mereka lebih bersatu dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Baca Juga: 4 Negara Tanpa Kasus Corona Sejak Awal Pandemi hingga Saat Ini, Nomor Terakhir Sering Dipertanyakan

PERILAKU VAKSIN

Studi Pew juga menemukan bahwa persepsi pentingnya vaksin COVID-19 sangat partisan.

Di setiap negara yang disurvei, mereka yang mendukung partai yang memerintah lebih cenderung mengatakan bahwa sangat penting untuk divaksinasi, kata pusat penelitian tersebut.

Sekitar dua pertiga atau lebih di setiap negara yang disurvei melihatnya sebagai sesuatu yang penting untuk mendapatkan vaksin untuk menjadi anggota masyarakat yang baik.

Singapura menduduki puncak klasemen dengan 72 persen responden melihat vaksinasi sebagai hal yang sangat penting untuk menjadi anggota masyarakat yang baik, diikuti oleh Swedia (71 persen) dan Spanyol (70 persen).

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x