Selain rekaman aksi sadis tersebut, juga beredar video para penyerang yang mengidentifikasikan dirinya bernama Mohammed Riyaz Akhatari dan Mohammed mengaku bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
“Kami telah memenggal kepala dari yang dari Udaipur. Ya Allah, kami akan hidup untukmu dan mati untukmu.
“Oh Narendra Modi, dengar, kamu yang menyalakan api dan akan kami padamkan. Semoga pisau ini juga sampai ke lehermu, Insya Allah.
"Oh, orang-orang Udaipur, nyanyikan, “Gustakh e Rasool ki Sazah, Sar tan see Juda (Orang yang menghina Allah memiliki satu-satunya Hukuman, yaitu pemisahan kepala dari tubuh)," ucap dua pria tersebut.
Sementara itu pihak kepolisian Udaipur hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.
Sebab, ancaman yang dikeluarkan oleh kedua pelaku itu membuat takut orang-orang yang tinggal di kota Udaipur.
Selain itu, postingan mereka yang membenarkan tindakan mereka dan seruan kematian yang dikeluarkan kepada PM telah mengganggu situasi hukum dan ketertiban di negara bagian Rajasthan.***