Ursula von der Leyen: Ukraina Layak Dapat Status Kandidat UE

- 23 Juni 2022, 13:00 WIB
Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen (kanan) bersama Presiden Ukraina Volodymy Zelensky
Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen (kanan) bersama Presiden Ukraina Volodymy Zelensky /Instagram @ursulavonderleyen

Berkat Perjanjian Asosiasi dengan UE pada tahun 2016, Ukraina telah mampu menerapkan sekitar 70% aturan, norma, dan standar UE. Itu sudah terlibat dalam program-program penting UE, termasuk program pendidikan dan penelitian Horizon Europe dan Erasmus.

Ukraina telah membuktikan bahwa ia memiliki demokrasi parlementer yang kuat, bahwa ia memiliki badan-badan administrasi publik yang efektif yang saat ini sedang diuji setiap hari oleh perang.

Ukraina mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil, mengembangkan masyarakat sipil yang dinamis yang mampu menentukan tanggung jawab pemerintah untuk urusan di negara itu.

Baca Juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Putin Tempatkan 6 Kapal Induknya di Laut Hitam

Ukraina secara aktif mengembangkan usaha kecil dan menengah, membuat kemajuan dalam teknologi digital, dan mempromosikan ide-ide inovatif.

"Semua kemajuan ini telah dibuat karena orang-orang membawa Eropa dalam hati dan pikiran mereka. Tapi kita juga tahu bahwa pekerjaan penting ada di depan," jelasnya.

Berkenaan dengan perang melawan korupsi, Ukraina telah mengambil langkah-langkah penting ke arah yang benar, membentuk badan-badan anti-korupsi yang diperlukan.

"Tetapi sekarang lembaga-lembaga ini harus hidup kembali. Mereka membutuhkan gigi dan orang yang tepat dalam posisi kepemimpinan,” kata Ursula von der Leyen.

Baca Juga: Perang Ukraina Bakal Jadi Krisis Panjang, Kremlin: Rusia Tidak Akan Percaya Barat Lagi

Dia mengingatkan bahwa Ukraina telah menjadi satu-satunya negara di Kemitraan Timur yang mengadopsi undang-undang yang keras terhadap pengaruh oligarki terhadap ekonomi, lembaga negara dan kehidupan politik, dan siap untuk membuat tambahan yang diperlukan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah