Ukraina: Rudal yang Dipasok Inggris Sukses Usir Kapal Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam

- 10 Juni 2022, 14:10 WIB
Ukraina: Rudal Anti-Kapal Pasokan Inggris Dorong Kapal Angkatan Laut Rusia Sejauh 100 KM di Laut Hitam
Ukraina: Rudal Anti-Kapal Pasokan Inggris Dorong Kapal Angkatan Laut Rusia Sejauh 100 KM di Laut Hitam /MBDA

Pasalnya, Putin dituding telah mempersenjatai jalur rantai pasokan lewat kontrol kunci Laut Hitam untuk pasokan bahan makanan ke dunia.

Ketika dibahas dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB terbaru, gagasan tersebut mendorong duta besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, untuk keluar dari ruangan sebagai protes.

Baca Juga: Barat Terus Kirim Senjata ke Ukraina, Pengamat Rusia: Mengarah Perang Dunia 3

Kemudian, wakil duta besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky memposting di saluran Telegram Rusia bahwa komentar Michel 'sangat kasar' sehingga bosnya telah meninggalkan ruang Dewan Keamanan sebagai hasilnya.

Pemogokan itu didorong oleh Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel yang secara langsung menuduh Moskow menyebabkan kekurangan pangan global.

Sergei Shoigu, menteri pertahanan Rusia, mengatakan pada hari Selasa bahwa Kremlin menggunakan pelabuhan Mariupol dan Berdynask yang direbut di Laut Azov untuk memulai kembali ekspor gandum dari Ukraina.

“De-tambang pelabuhan Mariupol telah selesai. Ini berfungsi normal, dan telah menerima kapal kargo pertamanya,” kata dia.

Turki telah menawarkan untuk bertindak sebagai perantara untuk memfasilitasi aliran kapal di Laut Hitam, namun, hingga saat ini, tidak ada kesepakatan yang tercapai antara Kiev, Moskow dan Ankara.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Kyiv akan menolak setiap perjanjian "yang tidak mempertimbangkan kepentingan Ukraina".

"Kami menghargai upaya Turki yang bertujuan untuk membuka blokir pelabuhan Ukraina.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x