Beberapa pembicaraan ke arah ini gagal. Menurut para ahli, China takut akan dikenakan sanksi itu sendiri dan terputus dari akses ke teknologi Barat, misalnya.
Dalam perjalanannya, Putin membuat beberapa komentar yang menghina dan cabul tentang Presiden China Xi Jinping (68), entri Telegram berlanjut.
Kemarahan Putin itu dilampiaskan ke bawahnnya Menlu Sergei Lavrov.
Baca Juga: Vladimir Putin Keluarkan Peringatan Suram Tentang Penyergapan Tank Rusia oleh Ukraina
Setelah frustrasi dengan China, Putin juga menghubungi Lavrov secara langsung dan menyalahkannya atas kegagalan pembicaraan dengan China," tulis outlet itu.
Tak hanya, Putin, laporan itu juga menyebut Putin menyela Lavrov beberapa kali ketika dia dikatakan mencoba membela diri.
Lagi pula, dia menggambarkan Lavrov sebagai "bajingan" dan "homo". Menurut orang dalam Kremlin, Putin berulang kali menghina bawahan langsungnya - tetapi pernyataan ini jarang sampai ke publik.
Secara umum, politisi Rusia tampaknya telah mempertajam nada bicara mereka dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Media Inggris: Putin Terima Pukulan Besar saat Pasukan Ukraina Musnahkan Pangkalan Rusia
Sementara itu, Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga mengirimkan pesan kemarahan terhadap orang-orang yang diduga sebagai musuh Rusia.