Network
Bahkan, hal tersebut diakui Alexey Arestovich, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, selama siaran langsung bahwa pasukan Ukraina telah kehilangan kota.
"Lyman telah sepenuhnya dibebaskan dari nasionalis Ukraina," kata Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengumumkan sebagaimana dikutip dari RT, Minggu 29 Mei 2022.
Baca Juga: Putin Didesak Akhiri Perang Ukraina, Politisi Rusia: Kami Menuntut Segera Tarik Pasukan
Tepat sebelum Ukraina mengakui jatuhnya Lyman, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba menggambarkan situasi di Donbass sangat buruk bagi pasukannya.
Zelensky, sementara itu, mengisyaratkan selama panggilan video di WEF bahwa dia sekarang bisa bersedia untuk duduk untuk negosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Saat menggambarkan kepala negara Rusia sebagai delusi, Zelensky mencatat bahwa dia masih satu-satunya pejabat Rusia yang layak diajak bicara.
Baca Juga: Trump Memperingatkan Sekutu NATO Jika Diserang Rusia: AS Tidak Akan Melindungi Anda
Menurut presiden Ukraina, jika Putin “mampu mewujudkan” apa yang disebut Zelensky sebagai kenyataan. “maka, mungkin, kita dapat mencoba dan menempuh jalan diplomatik, kecuali jika sudah terlambat,” kata Zelensky.
Ketika dimintai komentar atas pernyataan terbaru Zelensky, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow meragukan kepemimpinan Ukraina benar-benar bersedia merundingkan perdamaian.
"Pembicaraan telah dibekukan setelah keputusan oleh dan sesuai dengan sikap pihak Ukraina,” kata pejabat Rusia itu.
