Denmark Simulasikan Peluncuran Rudal AS yang Mampu Tabrak Kaliningrad Rusia

- 25 Mei 2022, 17:07 WIB
Denmark Simulasikan Peluncuran Rudal AS yang Mampu Tabrak Kaliningrad Rusia
Denmark Simulasikan Peluncuran Rudal AS yang Mampu Tabrak Kaliningrad Rusia /US Army Defences

ISU BOGOR - Duta Besar Rusia untuk Denmark Vladimir Barbin memperingatkan bahwa aktivitas militer Denmark-Amerika di Bornholm berisiko mengubah pulau paling timur Denmark dari surga damai menjadi jembatan militer potensial.

Selama Defender Europe 2022, latihan militer gabungan multinasional besar yang dipimpin AS, peluncuran rudal simulasi yang berpotensi menghantam Kaliningrad Rusia dilakukan di pulau Bornholm, Denmark, di Laut Baltik.

Sistem HIMARS yang, menurut Radio Denmark, tiba di pulau itu dengan pesawat angkut C17 AS, memiliki jangkauan 500 km dan dapat mencapai target jauh di luar wilayah Denmark.

Baca Juga: Terbaru Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Telepon PM Kanada, Minta Bantuan untuk Usir Penjajah

Pada saat peluncuran, satu batalion Royal Life Guards tiba di Bornholm untuk memperkuat pertahanan pulau paling timur Denmark yang berpenduduk 42.000 jiwa. Letnan Kolonel dan komandan batalyon Thomas Lunau mengatakan tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata mampu dan mau membela Bornholm secara militer.

Defender Europe versi tahun ini dirancang untuk membangun kesiapan dan interoperabilitas antara AS, NATO dan mitra militernya, dan menampilkan lebih dari 8.600 tentara dari 11 negara Eropa, serta AS.

Mayor dan analis militer Esben Larsen dari Akademi Pertahanan Denmark mengatakan tujuan latihan itu adalah untuk menunjukkan bahwa NATO siap datang untuk menyelamatkan suatu negara jika negara itu diserang.

Baca Juga: Jet Rusia Terbang ke Wilayah Udara NATO Turki, Tak Lama Angkatan Udara AS Melintas

Menteri Pertahanan Denmark Morten Bødskov menekankan bahwa Denmark memiliki “peran sentral di wilayah Laut Baltik” dan lebih jauh menyebut latihan tersebut sebagai “sinyal solidaritas” antara sekutu, yang seolah-olah “berdiri bersama di masa yang sulit”, dan sinyal ke Rusia bahwa "Putin tidak akan menang".

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x