Network
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Kiev membekukan pembicaraan damai, tetapi pemerintah Ukraina biasanya mengambil sikap yang saling eksklusif.
Tak hanya itu, kata dia, pemerintah Ukraina memiliki kebiasaan mengambil posisi yang saling bertentangan.
Baca Juga: Ukraina Ancam PM Hungaria karena Tolak Usulan Uni Eropa Terkait Sanksi Rusia
"Pembicaraan telah dibekukan setelah keputusan oleh dan sesuai dengan sikap pihak Ukraina," katanya.
“Kepemimpinan Ukraina terus-menerus membuat pernyataan yang bertentangan satu sama lain, yang membuatnya tidak mungkin untuk sepenuhnya memahami niatnya dan apakah mereka siap untuk mengambil pendekatan yang bijaksana dan mengakui keadaan sebenarnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan dia ingin bernegosiasi dengan Putin pada beberapa kesempatan baik sebelum dan setelah Rusia menyerang negaranya.
Baca Juga: Purnawirawan Jenderal Ini Sebut Nuklir Rusia Sekarang Hanya Punya Satu Target: New York Akan Hilang
Salah satu pernyataan baru-baru ini seperti itu datang minggu ini melalui panggilan video selama sarapan pagi Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Presiden Ukraina mengatakan Putin adalah satu-satunya pejabat Rusia yang layak untuk diajak bicara, dan menolak seluruh pemerintah Rusia sebagai bukan siapa-siapa.
Bahkan Zelensky sempat menyebut Putin berkhayal jika dia mampu menyadari apa yang disebut pemimpin Ukraina sebagai kenyataan.
