Putin Dipermalukan, Demonstran Anti-Perang Kembali Bajak TV Pemerintah Rusia saat Liputan Hari Kemenangan

- 10 Mei 2022, 02:13 WIB
Demonstran Anti-Perang Kembali Bajak TV Pemerintah Rusia saat Liputan Hari Kemenangan
Demonstran Anti-Perang Kembali Bajak TV Pemerintah Rusia saat Liputan Hari Kemenangan /Sputnik

Baca Juga: Para Pemimpin G7: Tindakan Putin di Ukraina Mempermalukan Rusia dan Pengorbanan Rakyatnya Atas Nazi Jerman

Putin mengkaitkan “operasi militer khusus” yang sedang berlangsung dan Perang Dunia 2, yang diterjemahkan oleh Max Seddon dari Financial Times.

“Membela Rusia selalu suci… tanah air kita,” ungkap Putin sebagaimana dilansir Express UK, Selasa 10 Mei 2022.

Dia melakukan pidatonya yang berdiri di depan para veteran perang.

Baca Juga: Zelensky Keluarkan Garis Merah Perang Jelang Pertemuan dengan Putin: Tidak Semua Jembatan Hancur

Laporan selama beberapa minggu terakhir telah melihat ke arah parade 'Hari Kemenangan' dan telah memperkirakan ini dapat digunakan untuk mengumumkan perang habis-habisan di Ukraina.

Wakil Kepala Biro Bloomberg untuk Moskow, Scott Rose, menyimpulkan perasaan itu setelah pidato selesai, mencatat dalam sebuah posting di Twitter: "Tidak ada yang besar."

Derek Wallbank dari Bloomberg menambahkan: "Itu .... jauh lebih pendek daripada kebanyakan pidato Putin yang bisa saya ingat."

Hari ini bukan pertama kalinya TV pemerintah Rusia dibajak oleh demonstran anti-perang.

Peristiwa paling terkenal terjadi pada bulan Maret, ketika seorang editor di Channel One Russia, Marina Ovsyannikova, menyela siaran langsung untuk menunjukkan spanduk bertuliskan "tidak ada perang".

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah