Network
ISU BOGOR - Menteri keuangan G7 menjanjikan bantuan tambahan ke Ukraina sebesar lebih $24 miliar atau Rp344 triliun untuk 2022 dan seterusnya. Tak hanya itu, mereka juga menyatakan siap untuk berbuat lebih banyak sesuai kebutuhan.
Dalam sebuah pernyataan, para menteri mengatakan mereka menyesali partisipasi Rusia dalam forum internasional, termasuk pertemuan G20, Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia minggu ini.
“Organisasi internasional dan forum multilateral seharusnya tidak lagi melakukan kegiatan mereka dengan Rusia secara bisnis seperti biasa,” kata para menteri sebagaimana dilansir Reuters.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa negara-negara G7 telah berjanji untuk mengalokasikan EUR 50 miliar ke Ukraina. Sebagian besar dana sudah tersedia, sisanya akan segera dikumpulkan.
Pada 24 Februari 2022, Federasi Rusia melancarkan perang tanpa alasan melawan Ukraina. Para penyerbu menembaki dan mengebom kota-kota, desa-desa, dan desa-desa Ukraina, menyiksa dan membunuh warga sipil.
Uni Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lain telah menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia sebagai negara agresor.***
