Kreminna adalah sebuah kota berpenduduk lebih dari 18.000 orang sekitar 100 km (62 mil) tenggara ibukota Kyiv, tampaknya menjadi kota pertama yang direbut dalam serangan baru Rusia di Ukraina timur.
“Kreminna berada di bawah kendali 'Orc' (Rusia). Mereka telah memasuki kota,” Serhiy Gaidai sebagaimana dilansir Reuters, Selasa 19 April 2022.
Baca Juga: Rusia Desak Montenegro Klarifikasi Pernyataan Pemutusan Hubungan Diplomatik
“Pembela kami harus mundur. Mereka telah menempatkan diri mereka di posisi baru dan terus memerangi tentara Rusia.”
Dia mengatakan pasukan Rusia telah menyerang “dari semua sisi.”
“Tidak mungkin menghitung jumlah korban tewas di antara penduduk sipil. Kami memiliki statistik resmi - sekitar 200 orang tewas - tetapi kenyataannya ada lebih banyak lagi,” katanya, tanpa menjelaskan periode perkiraan jumlah korban tewas.
Rusia, yang meluncurkan apa yang disebutnya “operasi militer khusus” pada 24 Februari, membantah menargetkan warga sipil.
Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Rusia, setelah berkumpul kembali, telah meluncurkan serangan baru yang difokuskan di Ukraina timur.***