Network
Baca Juga: Jet Tempur Terbaik di Dunia Ini Bakal Pertahankan Langit Ukraina dari Invasi Rusia
Wilayah separatis yang didukung Rusia, Donetsk dan Luhansk, telah berusaha untuk melepaskan diri setelah aneksasi Krimea pada tahun 2014.
Sementara serangan frontal penuh awal di Ukraina tahun ini menunjukkan bahwa Rusia mungkin ingin mencaplok seluruh negara, serangan baru militer Rusia dapat dimaksudkan untuk mengamankan kendali atas tanah-tanah ini di dekat perbatasan.
Delegasi Rusia dan Ukraina telah bertemu untuk negosiasi damai sejak fase awal konflik, tetapi sejauh ini tidak menghasilkan kesepakatan yang berarti.
Baca Juga: Sergey Lavrov: Fase Baru Operasi Khusus Rusia di Ukraina Telah Dimulai
Sekarang, para pejabat Barat khawatir bahwa Putin mungkin ingin menguasai wilayah-wilayah itu untuk memaksa Ukraina menyetujui kesepakatan damai.
Kemarin, seorang pejabat Eropa, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa Putin telah mengalihkan perhatiannya untuk merebut seluruh wilayah Donbas, menurut beberapa outlet.
Daerah itu kira-kira setengahnya dikendalikan oleh pasukan Rusia; sebagian besar Luhansk sudah dikendalikan oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Pasukan Rusia Rebut Kota Kreminna di Timur Ukraina, Ini Kata Gubernur Luhansk
Pejabat itu dilaporkan mengatakan bahwa empat tujuan Putin termasuk membangun jembatan darat dari wilayah Donbas ke Krimea melalui Mariupol yang terkepung, dan menguasai Kherson.
