Rusia, China dan India Bakal Pimpin Tatanan Dunia Baru, Ini Kata Analis

- 14 April 2022, 14:41 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping /SPUTNIK/via REUTERS
ISU BOGOR - Presiden AS Joe Biden berbicara kepada para CEO pada pertemuan triwulanan Business Roundtable yang menyatakan tatanan dunia baru AS harus memimpinnya. 
 
Namun menurut Taleb Ibrahim, seorang analis politik yang berbasis di Damaskus menyebut dunia lama yang dipimpin AS selama ini sedang dalam proses runtuh.
 
"Dunia lama yang dipimpin AS sedang runtuh," kata Taleb Ibrahim, seorang analis politik yang berbasis di Damaskus.
 

Sebab, lanjut dia, sebagaimana dilansir Sputnik News, Kamis 14 April 2022 bahwa apa yang terlihat sekarang adalah sistem multipolar.

"AS akan tetap ada sebagai kekuatan tetapi juga akan ada China, Rusia, dan India, dan mereka akan membuat blok mereka sendiri untuk mengimbangi blok Barat," kata dia.

Menurutnya, ketiga negara itu telah mengambil langkah ke arah itu.

Baca Juga: Umumkan Perjanjian Baru dengan Belarusia, Putin: Kita Tidak Akan Pernah Lagi Membutuhkan Barat

Tak lama setelah Rusia mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, AS - dan banyak sekutunya - menjatuhkan sanksi ekonomi yang keras terhadap Moskow.

Perusahaan-perusahaan besar menarik diri dari Rusia dan investasi apa pun dalam ekonomi negara itu dibekukan, dengan dunia Barat sekarang sedang mempertimbangkan bagaimana menghancurkan ketergantungannya pada sumber daya energi Moskow.

Gagasan di balik sanksi itu sederhana, kata Ibrahim. Tidak ingin mengobarkan perang skala penuh melawan Rusia yang mungkin mengarah pada kehancuran seluruh dunia, Barat ingin mencekiknya secara ekonomi tetapi itu, tidak akan menjadi tugas yang mudah.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x