Sebab, lanjut dia, sebagaimana dilansir Sputnik News, Kamis 14 April 2022 bahwa apa yang terlihat sekarang adalah sistem multipolar.
"AS akan tetap ada sebagai kekuatan tetapi juga akan ada China, Rusia, dan India, dan mereka akan membuat blok mereka sendiri untuk mengimbangi blok Barat," kata dia.
Menurutnya, ketiga negara itu telah mengambil langkah ke arah itu.
Baca Juga: Umumkan Perjanjian Baru dengan Belarusia, Putin: Kita Tidak Akan Pernah Lagi Membutuhkan Barat
Tak lama setelah Rusia mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, AS - dan banyak sekutunya - menjatuhkan sanksi ekonomi yang keras terhadap Moskow.
Perusahaan-perusahaan besar menarik diri dari Rusia dan investasi apa pun dalam ekonomi negara itu dibekukan, dengan dunia Barat sekarang sedang mempertimbangkan bagaimana menghancurkan ketergantungannya pada sumber daya energi Moskow.
Gagasan di balik sanksi itu sederhana, kata Ibrahim. Tidak ingin mengobarkan perang skala penuh melawan Rusia yang mungkin mengarah pada kehancuran seluruh dunia, Barat ingin mencekiknya secara ekonomi tetapi itu, tidak akan menjadi tugas yang mudah.***