Iran Ancam Israel dengan Rudal, Hossein Salami: Sanksi AS Telah Memperkuat IRGC

- 24 Maret 2022, 20:38 WIB
Iran Ancam Israel dengan Rudal, Hossein Salami: Sanksi AS Telah Memperkuat IRGC
Iran Ancam Israel dengan Rudal, Hossein Salami: Sanksi AS Telah Memperkuat IRGC /Reuters
ISU BOGOR - Panglima Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Mayjen Hossein Salami mengancam Israel dengan rudal yang telah dikembangkannnya.

"Musuh-musuh Iran, seperti Israel dan Amerika Serikat, memiliki tanggal kedaluwarsa karena sebuah tatanan dunia baru ada di depan kita," kata Hossein Salami dilansir dari The Jerusalem Post yang mengutip dari Kantor Berita Iran Tasnim, Kamis 24 Maret 2022.

Berbicara di depan tentara IRGC di Dezful, Iran barat daya, Salami mengeluarkan peringatan kepada negara Yahudi dan berbagi wawasan tentang pendekatan Iran untuk negosiasi sanksi yang dijatuhkan oleh AS.

Baca Juga: Penampakan Mengerikan Kapal Besar Tenggelam di Laut Iran, Operasi SAR Besar-besaran Dilakukan

"Israel harus menahan rasa pahit dari rudal jika tidak hati-hati. Strategi sanksi yang kuat dan agresif Amerika telah memperkuat IRGC dalam segala hal.

"Musuh secara bertahap mundur dan kebijakan mereka tidak lagi efektif," katanya.

Dilaporkan pekan lalu bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk menghapus IRGC dari daftar hitam organisasi teroris asingnya sebagai imbalan atas jaminan Iran tentang de-eskalasi di Timur Tengah.

Baca Juga: Pakar Kebijakan Luar Negeri AS Sebut Korea Utara, Iran dan China Bentuk Poros Horor Rudal Nuklir

"Kami telah memasuki era baru. Matahari telah terbenam pada kekuatan jahat," katanya, mengacu pada Israel, AS dan negara-negara Barat lainnya.

Revolusi Islam telah mempercepat erosi dan pembusukan peradaban Barat.

"Abad sebelumnya ditulis oleh musuh dan orang Barat. Itu adalah abad penahanan dan perbudakan Muslim, ketidaktahuan modern, dunia bipolar di mana Barat maju dan kita terbelakang dan bergantung pada orang lain.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah