Jurnalis AS Tewas di Ukraina, Ini Tanggapan New York Times

- 13 Maret 2022, 22:48 WIB
Jurnalis AS Tewas di Ukraina, Ini Tanggapan New York Times
Jurnalis AS Tewas di Ukraina, Ini Tanggapan New York Times /Twitter dan Ukrinform
ISU BOGOR - Jurnalis AS, Brent Renaud ditemukan tewas ditembak di Kota Irpin, tak jauh dari Kiev, Ukraina, Minggu 13 Maret 2022.

Mengetahui jurnalisnya tewas, pihak New York Times selaku surat kabar yang sempat memperkerjakannya akhirnya angkat bicara terkait kabar itu.

Brent Renaud, seorang fotografer dan pembuat film, telah bekerja sebagai kontributor untuk surat kabar itu tetapi tidak sedang ditugaskan untuk The Times ketika dia terbunuh, menurut sebuah pernyataan dari outlet berita.

Baca Juga: Wartawan New York Times Tewas Ditembak di Kota Irpin Ukraina

"Kami sedih mendengar kematian Brent Renaud. Brent adalah pembuat film berbakat yang telah berkontribusi pada The New York Times selama bertahun-tahun," kata surat kabar itu dalam pernyataannya yang diposting di Twitter @NYTimesPR.

"Meskipun dia telah berkontribusi untuk The Times di masa lalu (paling baru pada tahun 2015), dia tidak sedang ditugaskan untuk meja mana pun di The Times di Ukraina.

"Laporan awal bahwa dia bekerja untuk (The) Times beredar karena dia memakai kartu press Times. lencana yang telah dikeluarkan untuk tugas bertahun-tahun yang lalu," tulis pernyataan itu.

Baca Juga: Media Ukraina: Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan di Lviv Dibombardir Pesawat Rusia, 9 Orang Tewas

Sementara itu, Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada CBS News bahwa dia baru saja mengetahui kematian Renaud pada Minggu pagi dan menggambarkannya sebagai sesuatu yang jelas mengejutkan dan mengerikan.

"Saya akan berkonsultasi dengan rekan-rekan saya. Kami akan berkonsultasi dengan Ukraina untuk menentukan bagaimana ini terjadi dan kemudian mengukur dan melaksanakan konsekuensi yang sesuai sebagai akibatnya," kata Sullivan.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa ini adalah bagian tak terpisahkan dari apa yang telah menjadi agresi berani di pihak Rusia di mana mereka telah menargetkan warga sipil.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah