Tetapi, kata Zelensky, Ukraina telah mencapai titik balik strategis dalam perang dengan Federasi Rusia, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Ukraina Ukrinform, Jumat 11 Maret 2022.
"Kami telah berjuang untuk kebebasan kami selama enam belas hari. Ini empat kali lebih lama dari yang direncanakan musuh untuk menyerang," kata Zelensky berpidato terkait perang Rusia-Ukraina yang berlangsung lebih dari dua pekan.
Baca Juga: Penampakan Puluhan Mayat Korban Perang Rusia-Ukraina yang Dikubur di Kuburan Massal Mariupol
Menurutnya, perang dengan Rusia, empat kali lebih lama dari rencana musuh.
"Kami telah berperang melawan tentara yang dianggap sebagai salah satu yang terkuat di dunia, tentara yang berharap bahwa Ukraina akan menyerah...," kata Zelensky.
Mereka berharap, kata Zelensky, seseorang akan menyambut bendera Rusia dengan bunga di jalan-jalan Ukraina.
Baca Juga: Kakek Asal Skotlandia Nekat Pergi ke Ukraina untuk Perang, Ahli Teologi: Eropa Paham Jihad...
"Tidak mungkin untuk mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membebaskan tanah Ukraina kami," papar Zelensky.
Namun, lanjut Zelensky, sangat dimungkinkan untuk mengatakan bahwa Ukraina akan melakukannya.
"Karena kami menginginkannya, karena kami telah mencapai titik balik strategis. Kami bergerak menuju tujuan kami, menuju kemenangan kami," kata Zelensky.
Baca Juga: Pergi ke Ukraina untuk Ikut Perang, Kakek 61 Tahun Asal Skotlandia Ini Bikin Heboh Dunia
Zelensky menekankan bahwa orang-orang Ukraina adalah orang-orang yang bangga yang selalu mempertahankan tanah mereka dan tidak akan pernah memberi para penyerang sebidang tanah asli, satu persen kebebasan.
“Emosi memainkan permainan yang buruk dengan orang-orang. Inilah hidup. Ketika kita memobilisasi, ketika kita melihat kemenangan militer kita dan kehilangan musuh, kita berharap perjuangan akan berakhir lebih cepat.
"Bahwa penjajah akan jatuh lebih cepat. Tapi... Ini hidup. Ini perang. Ini perjuangan,” kata Zelensky.
Baca Juga: Update Perang Rusia vs Ukraina: Presiden Zelensky Sebut Genosida Sedang Terjadi
Ditegaskannya, dibutuhkan sedikit lebih banyak waktu, kesabaran, kebijaksanaan, tenaga, serta kemampuan untuk berbuat sendiri sebaik mungkin dan bekerja sama untuk meraih kemenangan.
Seperti diberitakan, Rusia menyatakan perang terhadap Ukraina dan melancarkan invasi besar-besaran.***