Mayat warga sipil dan tentara Ukraina yang terbunuh selama pemboman Rusia di Mariupol sedang dimakamkan di kuburan massal.
Dengan kota Ukraina selatan di bawah serangan terus-menerus, para pejabat telah menunggu kesempatan untuk memungkinkan penguburan individu dilanjutkan.
Baca Juga: Kakek Asal Skotlandia Nekat Pergi ke Ukraina untuk Perang, Ahli Teologi: Eropa Paham Jihad...
Tetapi dengan kamar mayat yang meluap dan banyak mayat yang tidak dikumpulkan di rumah, mereka memutuskan untuk mengambil tindakan.
Dilansir dari Sky News yang dikutip, Jumat 11 Maret 2022, terlihat sebuah parit yang dalam sepanjang 25 meter telah digali di sebuah kuburan di jantung kota.
Pekerja membawa 30 mayat yang dibungkus karpet atau tas pada hari Rabu, dan 40 dibawa pada hari Selasa.
Baca Juga: Pergi ke Ukraina untuk Ikut Perang, Kakek 61 Tahun Asal Skotlandia Ini Bikin Heboh Dunia
Pekerja kota lainnya juga membawa jenazah sehingga jumlah yang dikubur cepat meningkat dan total di kuburan panjang kini tidak jelas.
Korban tewas termasuk korban sipil penembakan di kota serta beberapa tentara.